Waspada Banjir dan Tanah Longsor
Kamis, 08 November 2018, 08:20 WIBBisisnews.id - Waspada terhadap penomena alam pada awal musim penghunaj, terhaddap banjir, Longsor dan angin pting beliung.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, pada usim penghujan bencana banjir dan tanah longsor kerapkali jadi ancaman serius.
"Memasuki musim penghujan, kemungkinan bencana banjir, longsor dan puting beliung akan semakin meningkat," kata Sutopo melalui pesan tertulis yang diterima di Surabaya, Kamis (8/11/2018).
Sutopo mengatakan curah hujan akan terus meningkat. Umumnya, puncak musim hujan berlangsung pada Januari sehingga ancaman bencana juga akan semakin meningkat.
Banjir telah terjadi di Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Pangandaran. Di Tasikmalaya, 498 kepala keluarga dari enam desa di tiga kecamatan terkena dampak, sedangkan di Pangandaran melanda 602 kepala keluarga dari sembilan desa di enam kecamatan.
Lima orang dilaporkan meninggal dunia dan satu orang hilang terseret banjir di Tasikmalaya. Tim pencarian dan pertolongan masih terus mencari korban yang hilang dengan menyusuri sungai.
Banjir di Tasikmalaya juga menyebabkan jembatan Sungai Ciandum di Jalan Raya Cipatujah yang merupakan penghubung Tasikmalaya-Garut roboh akibat luapan sungai. Sedangkan di Pangandaran, satu orang dilaporkan meninggal dunia. Empat keluarga keluarga atau 10 jiwa mengungsi akibat banjir.(Ismad)