Cabor Bridge Peluang Medali Emas AG 2018
Selasa, 20 Maret 2018, 23:15 WIBBisnisnews.id – Cabang olahraga bridge menjadi salah satu cabang olahraga yang ditargetkan dapat menyumbangkan dua medali emas di ajang Asian Games Agustus mendatang. Menpora Imam Nahrawi didampingi Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Mulyana mengunjungi Wisma PKBI, Jakarta, yang menjadi tempat pelatnas Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB GABSI), Selasa (20/3/2018).
Meninjau beberapa pelatnas Asian Games Menpora merasa optimis dan bangga karena semangat para atlet menyala dan berkobar menyambut Asian Games.
"Tolong doakan dan support serta dukunglah kami karena kami membawa martabat bangsa, kami akan berjuang demi Merah-Putih, ada beberapa hal yang tentu harus kami lengkapi dan sempurnakan termasuk kemungkinan untuk mendistribusikan anggaran yang melebihi SK dari Kementerian kami akan berkonsultasi ke BPK dan BPKP," ujar Imam.
Pemerintah melalui Menpora berharap adanya sumber dana selain dari APBN agar penggunaannya lebih flesibel.
"Kami mohon kepada masyarakat dan sponsor agar dana olahraga dapat dibantu karena jika semata-mata dari APBN tentu harus menyesuaikan standart baku tapi berbeda jika ada sumber dari sponsor dan masyarakat akan ada fleksibilitas penggunaan anggaran, mohon dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia kita sudah siap songsong Asian Games," kata Menpora.
Sebelumnya, Ketua Umum PB GABSI Ekawahyu Kasih mengatakan cabor bridge telah melaksanakan pelatnas dari bulan Januari 2018 dan dilatih dengan pelatih kelas dunia, Krzystov Martens sebagai dukungan kepastian meraih dua medali emas Asian Games.
"Selain pelatnas kita juga sudah try out salah satunya ke Monaco, setelah itu kita training camp di Indonesia dilanjutkan try out ke Bulgaria, India, Australia dan lainnya jadi kita try out dan training camp secara selang-seling," ucap Eka.
Meski memiliki peluang yang sama dalam target meraih emas timnas bridge Indonesia hanya mentargetkan sepertiga dari 6 nomor yang dipertandingkan yakni men team, women team, mixed team, supermixed team, men pair dan mixed pair.
"Dengan pelatih kelas dunia ini kepercayaan diri para atlet semakin meningkat, baik dan cepat saat ini saingan terberat kita ada di China, dengan 6 nomor yang pertandingkan Indonesia dan China memiliki peluang yang sama untuk itu kita mentargetkan sepertiganya yaitu dua medali emas syukur-syukur bisa lebih," tutur Eka. (Rayza)