Injourney Airports Sinergikan 37 Bandaranya Memperkuat Konektivitas Logistik Nasional
Kamis, 06 November 2025, 16:22 WIB
BISNISNEWS.id - Direktur Utama InJourney Airports Mohammad R. Pahlevi mengatakan, 37 bandar udara yang dikelolanya, Barat dan Timur Indonesia, memperkuat logistik nasional.
Disebutkan, dari 37 bandar udara yang dikelolanya itu, dibagi menjadi enam regional yang difokuskan untuk memperkuat konektivitas dalam mendorong kelancaran distribusi kargo udara.
eelain konektivitas, peningkatan di sektor logistik juga dilakukan melalui digitalisasi dan inovasi teknologi khususnya di terminal kargo yang ada di bandara-bandara guna efisiensi dalam pengelolaan dan pelayanan.
Berdasarkan data, selama periode Januari - September 2025, InJourney Airports secara kumulatif di 37 bandara melayani pengiriman 1,1 juta ton kargo atau meningkat 2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Jumlah sepanjang 9 bulan pada 2025 itu terdiri dari sekitar 800 ribu ton kargo domestik dan 300 ribu ton kargo internasional.
Lima bandara tersibuk untuk angkutan kargo pada Januari - September 2025 adalah Soekarno-Hatta Tangerang (511 ribu ton), Bandara Sentani Jayapura (95 ribu ton), Sultan Hasanuddin Makassar (70 ribu ton), Juanda Surabaya (58 ribu ton), dan I Gusti Ngurah Rai Bali (49 ribu ton).
Mohammad R. Pahlevi menuturkan pengembangan pelayanan terus dilakukan InJourney Airports guna meningkatkan efisiensi dalam kargo udara.
“Kami berupaya untuk terus meningkatkan kontribusi dalam mendorong efisiensi logistik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” jelas Mohammad R. Pahlevi.
Atas perannya itu, Bisnis Indonesia Logistics Awards 2025 menganugerahkan InJourney Airports sebagai Excellence in Airport Infrastructure and Connectivity
Penghargaan yang digelar pada 5 Nopember 2025 di Jakarta ini merupakan, menurut Mohammad R. Pahlevi sebagai apresiasi sekaligus penegasan bahwa transformasi yang dijalankan perseroan di sektor logistik khususnya kargo udara berada di jalur yang tepat.
“Keberadaan InJourney Airports salah satunya adalah untuk memperkuat logistik nasional, dan kami tengah menjalankan transformasi di bandara-bandara untuk mencapai tujuan tersebut," jelasnya. (Syam)