Simulasi Kecelakaan di Tol Layang MBZ Jelabg Libur Nataru
Jumat, 05 Desember 2025, 06:39 WIB
BISNISNEWS.id - PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) selaku pengelola Ruas Jalan Layang Mohamed Sheikh Bin Zayed (MBZ) menggelar simulasi tanggap darurat penanganan kecelakaan dan pertolongan ketinggian (High Angle Rescue).
Latihan bersama itu dilakukan bersama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Tujuannya, untuk meningkatkan kesiapan dan ketangkasan para petugas dalam menangani kejadian kecelakaan.
Hadir dalam acara ini Direktur Keuangan PT JJC Anton Sujarwo, General Manager Pemeliharaan dan Operasi PT JJC Desti Anggraeni, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Akhmad Rizkiansah, serta karyawan dan petugas lapangan pada Rabu, 3 Desember 2025 di Kantor Operasional Jalan Layang MBZ Cikunir.
PT JJC melaksanakan simulasi ini untuk memastikan seluruh petugas tetap tanggap dan siap menghadapi peningkatan mobilitas pengguna jalan pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2025. Kegiatan ini menjadi langkah penting untuk menjaga standar kesiapsiagaan dan ketangkasan tim di lapangan.
Direktur Keuangan PT JJC Anton Sujarwo menyampaikan bahwa peningkatan kompetensi SDM bukan hanya rutinitas, tetapi menjadi bagian penting dalam menjaga standar pelayanan publik yang prima.
“Latihan seperti ini sangat krusial untuk memastikan para petugas memiliki kesiapan yang optimal. Kompetensi tim harus terus terjaga dan ditingkatkan, terutama menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru 2025 yang identik dengan tingginya mobilitas masyarakat,” ujar Anton.
Anton juga menambahkan bahwa melalui simulasi ini, perusahaan berharap seluruh unit terkait dapat semakin sigap dalam menghadapi potensi risiko di lapangan, sehingga keamanan pengguna jalan dapat terus terjaga.
Latihan ini berfokus pada penanganan kecelakaan dengan korban luka berat yang terjebak di dalam kendaraan, sehingga diperlukan respon cepat dan penggunaan peralatan rescue yang tepat. Evakuasi dilakukan oleh tim gabungan Mobile Customer Service, Rescue, Ambulans, dan Derek.
Simulasi ini dirancang untuk meningkatkan kesiagaan dan koordinasi dari setiap pihak dalam menangani kecelakaan di jalan tol, mengasah kemampuan Petugas dalam merespon secara cepat dan efisien ketika kecelakaan sebenarnya terjadi, serta mengevaluasi prosedur keamanan pada titik rawan kecelakaan. (Syam)