Pelatnas Atlet Paralympik 2004 Dapat Bantuan Rp.36 Miliar
Kamis, 07 Maret 2024, 09:19 WIBBISNISNEWS.id - Kementerian Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotedjo menyalurkan dana sebesar Rp36 miliar untuk National Paralympic Committe Indonesia (NPC) dalam rangka mendukung persiapan kualifikasi Paralimpiade Paris, Prancis 2024.
"Kemenpora hari ini sangat senang dapat melakukan perjanjian kerja sama dengan National Paralympic Committe Indonesia dalam rangka pemberian bantuan pemerintah untuk pelatnas persiapan kualifikasi Paralimpiade Paris 2024," ujar Dito pada acara penandatanganan perjanjian kerja sama dengan NPC di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (6/3/2024).
Sebanyak 51 atlet didampingi 10 pelatih, 10 manajer, dan 18 tenaga pendukung dari 10 cabang olahraga itu kini telah menjalani pelatnas yang sudah dimulai sejak 1 Januari dengan masa berakhir bervariasi dimana paling terakhir pada 31 Agustus mendatang.
Anggaran sebesar Rp. 36 milyar yang dibagikan kepada 10 cabang olahraga tersebut dengan rincian, angkat berat Rp2,8 miliar, atletik Rp7,5 miliar, bulu tangkis Rp2,4 miliar, renang Rp2,7 miliar, tenis meja Rp6,03 miliar, boccia Rp1,6 miliar, cycling Rp4 miliar, menembak Rp1,3 miliar, panahan Rp4,4 miliar dan judo Rp3 miliar.
Dito mengatakan pemberian bantuan ini adalah salah satu bukti nyata komitmen pemerintah untuk memajukan olahraga di Tanah Air. Dengan bantuan ini, ia berharap prestasi atlet di Paralimpiade Paris pada 28 Agustus sampai 8 September mendatang juga meniningkat dari edisi sebelumnya di Tokyo, Jepang yang mendapatkan dua emas, tiga perak, dan empat perunggu.
"Ini merupakan salah satu bukti nyata komitmen kami untuk meningkatkan prestasi olahraga di Tanah Air. Dengan adanya kerja samanya ini saya yakin akan membuka peluang lebih besar bagi atlet Indonesia untuk meraih prestasi gemilang di ajang internasional khususnya di ajang Paralimpiade Paris," katanya.
Menurut Ketua NPC Indonesia Shendy Marbun, pihaknya telah meloloskan 27 atlet yang akan tampil di Paralimpiade Paris dengan rincian empat atlet dari panahan, dua atlet dari atletik, satu atlet dari balap sepeda, dua atlet dari menembak, dan tiga atlet dari renang.
"Dengan adanya bantuan anggaran dari Kemenpora ini saya sangat optimistis dengan pencapaian prestasi atlet kita, minimal dua medali seperti pada Paralimpic yang lalu, tapi sebenarnya kami menargetkan 5 medali emas, " ujar Marbun (Guntar).