50 Bus Sekolah di Jakarta Untuk Mobilisasi Dokter dan Tenaga Medis Covid-19

Bus sekolah di Jakarta diopersikan untuk dokter, paramedis dan PMI (dok-dki)

BisnisNews.id -- Pemprov DKI Jakarta mengerahkan  50 armada bus sekolah disiapkan untuk mengangkut tenaga medis ke 4 rumah sakit, yakni RSUD Pasar Minggu, RSUD Tarakan, RSUD Duren Sawit, dan RSUD Cengkareng. Selain itu juga   tenaga medis yang bertugas di Palang Merah Indonesia (PMI). 

Bus sekolah DKI Jakarrta sudah digunakan untuk memobilisasi tenaga medis rumah sakit rujukan penanganan pasien positif virus corona mulai Senin (23/3/2020) silam. 

"Sebagai antisipasi dan kesiapan armada, pihak PMI pada Minggu (22/3/2020) telah melakukan sterilisasi armada bus sekolah yang akan bertugas mengangkut tenaga medis," kata  Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI Jakarta Ali Murthadho di Jakarta.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada BisnisNews.id menambahkan, kebetulan selama tiga minggu sampai 5 April 2020 sekolah di Jakarta diliburkan dalam rangka Tanggap Darurat Corona.

"Jadi, tidak mengganggu aktitivitas anak-anak belajar ke sekolah, ke mereka  belajar di rumah masing-masing. Sementara, kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online," kata Syafrin lagi. 

Dia menyebutkan, kegiatan sterilisasi berupa penyemprotan cairan disinfektan ke bagian dalam dan luar armada. Selain itu, penyemprotan juga dilakukan di lingkungan Kantor UPAS dan mess awak bus.

Dalam upaya menaggulangi penyebaran Covid-19, menurut Syafrin, PMI juga  meminta warga Jakarta untuk tunduk pada aturan pemerintah, yakni social distancing, seperti tidak keluar rumah kalau tidak perlu, menghindari kerumunan.

Memulai pola hidup sehat, cuci tangan dan cuci muka secara berkala, mandi serta cuci baju setiap hari, dan selalu menjaga kebersihan supaya jauh dari penularan dan ketularan covid 19.(nda/helmi)