51 Taruna Penerbang API Banyuwangi Dilantik Kepala BPSDM
Selasa, 05 November 2019, 08:20 WIBBisnisNews.id -- Kepala BPSDM Perhubungan Ir. Umiyatun Hayati Triastuti, M.Sc melantik 51 (lima puluh satu) Taruna Penerbang yang terdiri dari 22 Taruna Program Studi Diploma III Penerbang Sayap Tetap Angkatan Ke – I, 12 Taruna Program Studi Non Diploma Penerbang Angkatan Ke- XX, 9 (sembilan) Taruna Program Studi Non Diploma Penerbang Angkatan Ke-XXI.
Selanjunya 4 Taruna Program Diklat Penerbang Sayap Tetap dengan Kualifikasi CPL From Non Skill Kerjasama Polisi Udara Angkatan Ke – I, dan 4 Taruna Program Diklat CPL IR From Non Skill Angkatan Ke- II Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi.
Para Taruna yang dilantik baru selesai menjalani diklat madatukar (Masa Dasar Pembentukan Karakter) maupun taruna/i yang naik tingkat.
Kualitas lulusan dari sekolah BPSDMP yang link and match dengan kebutuhan industri transportasi, dalam hal ini industri penerbangan. “Tanpa sumber daya manusia yang unggul dan berkompeten, Indonesia tidak akan mampu untuk mengikuti perkembangan teknologi di era revolusi industri 4.0 dan bersaing dalam pasar dunia,” ungkap Hayati.
Hayati menambahkan, sejalan dengan visi misi Presiden Jokowi 5 tahun kedepan bahwa dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi pada era industri 4.0, pemerintah akan semakin fokus untuk meningkatkan kualitas SDM dengan menitikberatkan pada Tiga hal.
Baca Juga
Bangun Karakter Positif
Yaitu pembangunan karakter positif, peningkatan akses dan kualitas pendidikan, serta mendorong link and match antara industri dengan pendidikan vokasi. Selanjutnya, untuk mewujudkan visi dan misi tersebut Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi telah menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi dengan industri yang bisa menjadi laboratorium untuk memberikan pengalaman praktek riil bagi peserta didik.
“Guna menciptakan link and match tersebut, BPSDMP sudah melakukan road show ke regulator dan operator dalam hal ini ke Direktorat Jenderal dan beberapa BUMN sektor transportasi sebagai user lulusan BPSDMP, tujuannya untuk mendapatkan masukan-masukan terkait kebutuhan kompetensi pada sektor transportasi ke depannya,” tandas Hayati.(helmi)