80 Pejabat ESDM Ikuti Program Magang di Badan Usaha, Ini Tujuannya
Rabu, 09 Oktober 2019, 07:09 WIBBisnisNews.id -- Puluhan pejabat Kementerian ESDM membangun rasa empati para pejabat ESDM dengan cara mengirim mereka ke Program Magang PNS Kementerian ESDM Tingkat Manajerial yang dilaksanakan di berbagai Badan Usaha sektor ESDM. Selanjutnya diapliksikan dalam kerja saat kembali ke kantor dan bisa membantu dunia usaha sektor ESDM dengan tepat.
Program ini merupakan inisiasi dari Menteri ESDM Ignasius Jonan bertujuan agar para pejabat Pemerintah tidak hanya memiliki kemampuan mengatur atau membuat regulasi. Namun mereka juga mengetahui dengan baik bagaimana bisnis proses korporasi di lapangan, sehingga pengambilan keputusan dapat lebih efektif tidak memakan waktu yang panjang.
Usai mengikuti program magang, diharapkan semakin meningkat ketika terjun langsung operasi di sektor ESDM. "Bisa merasakan bahwa bagi mereka kalau tidak aja izin yang mereka butuhkan dari kita mereka tidak bisa mengerjakan apapun," kata Wamen ESDM Arcandra Tahar di Jakarta, kemarin.
Baca Juga
Program Magang PNS Kementerian ESDM Tingkat Manjerial Pejabat Eselon III dan IV tersebut diisi dengan class training, e-learning, dan on the job training. Program ini dilaksanakan selama dua minggu dan tahun depan dipertimbangkan untuk diperpanjang agar peserta magang dapat lebih memahami proses bisnis di tempat mereka magang.
"Program magang ini akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Peserta magang dapat memahami proses bisnis di tempat mereka magang dan badan usaha akan mendapatkan manfaat dari apa bagaimana cara berpikir orang Kementerian ESDM," seperti dilansir laman esdm.go.id.
"Program ini merupakan terobosan untuk melakukan pembinaan terhadap pejabat eselon III dan IV. Khusus untuk pejabat eselon II dan I kita juga ada programnya, begitu juga yang pegawai baru kita bikin juga dan semuanya sudah jalan," jelas Arcandra.
Peserta magang pejabat struktural untuk tahun ini diikuti sebanyak 80 orang pejabat eselon III dan IV. Kementerian ESDM sedang mendesain program untuk eselon III dan IV dapat lebih memperkuat sisi teknisnya. "Walaupun posisi bekerja mereka di struktural namun juga harus mengerti tentang hal-hal yang teknis," tandas Arcandra.(helmi)