Abu Dhabi, Bandara Pertama Dapat Pembebasan Laptop
Senin, 03 Juli 2017, 11:25 WIBBisnisnews.id - Departemen Keamanan Dalam Negeri AS telah mencabut larangan perangkat elektronik untuk semua penerbangan antara Abu Dhabi dan Amerika Serikat, menurut pengumuman Etihad Airways.
"Langkah tersebut mengikuti validasi sukses tindakan pengamanan di fasilitas Pre-clearance AS di bandara Abu Dhabi hari ini," kata maskapai tersebut.
"Dengan segera, penghapusan pembatasan memungkinkan penumpang terbang ke AS dengan membawa semua laptop, tablet, dan perangkat elektronik lainnya ke pesawat terbang, sesuai dengan langkah keamanan yang disempurnakan," Etihad mengatakan dalam sebuah pernyataan media.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada para penumpang atas pengertian dan kesetiaan mereka saat larangan tersebut diberlakukan."
Pemerintah AS pekan lalu memberikan perluasan tuntutan baru untuk meningkatkan keamanan bandara pada penerbangan ke Amerika dari negara lain dalam upaya untuk memerangi ancaman teroris.
Menyembunyikan bom di laptop merupakan salah satu upgrade keamanan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS dalam dekade terakhir namun hanya melarang barang elektronik besar di kabin pesawat terbang.
Ini akan berlaku untuk rata-rata 325.000 penumpang per hari terbang ke AS dari 280 bandara di 105 negara.
Langkah-langkah tersebut akan mencakup skrining perangkat elektronik yang disempurnakan, pemeriksaan penumpang yang lebih menyeluruh, peningkatan penggunaan anjing pendeteksi bom dan tindakan untuk mengurangi ancaman potensial yang ditimbulkan oleh serangan orang dalam, kata Sekertaris Keamanan Negara Bagian John Kelly.
Imigrasi dan Bea Cukai AS di fasilitas Pre-clearance AS di Terminal 3 di Bandara Internasional Abu Dhabi merupakan faktor penting dalam keputusan tersebut, menurut juru bicara maskapai tersebut.
Fasilitas Pre-clearance adalah satu-satunya di Timur Tengah dan ini berarti begitu penumpang mendarat di Amerika Serikat dari Abu Dhabi, mereka tiba sebagai penumpang domestik, tanpa persyaratan mengantri imigrasi dan pemeriksaan khusus lagi.
Etihad Airways saat ini mengoperasikan 45 penerbangan seminggu antara Abu Dhabi dan enam kota di seluruh Amerika Serikat, termasuk dua kali sehari ke New York, setiap hari ke Washington, Chicago, Dallas dan Los Angeles, dan tiga kali per minggu ke San Francisco.
AS adalah salah satu pasar terbesar Etihad Airways, dengan 203.515 penumpang terbang ke AS dari Abu Dhabi antara 1 Januari dan 30 April 2017. Angka ini naik ke 13.157 penumpang untuk periode yang sama tahun 2016. (marloft)