Adila Lebih Senang Bertemu Beatrice Di Final
Senin, 25 September 2017, 13:28 WIBBisnisnews.id - Petenis Indonesia, Aldila Sutjiadi mengaku lebih senang bertemu dengan rekan seneganya Beatrice dibandingkan petenis Thailand, Chompoothip Jundakate pada pertandingan final tenis tunggal putri Asian Indoor Martial Art Games (AIMAG).
"Saya lebih senang ketemu Beatrice di final. Jadi, All Indonesian final sekaligus bisa mengamankan medali emas dan perak di nomor tunggal putri untuk Kontingen Indonesia," kata Aldila.
Aldila meraih tiket ke final setelah menang atas petenis Thailand, Cheapchandej Patcharin dengan skor 7-6 (10-8) dan 6-3 dalam pertandingan semifinal tunggal putri cabang olahraga tenis AIMAG di Indoor Tennis Centre Asghabat, Turkmenistan, Minggu (24/9/2017). Sedangkan Beatrice Gumulya melawan petenis Thailand, Chompoothip Jundakate, malam ini.
Sejak awal, petenis kelahiran Jakarta, 2 Mei 1995 ini mengaku targetnya merebut medali emas di AIMAG. "Target saya memang merebut emas. Dan, saya sudah siap menghadapi siapa pu lawan di final," tegasnya.
Ketika ditanyakan bagaimana jika bertemu dengan petenis Thailand? "Tak ada masalah. Saya sudah mengenal permainan Jundakate karena pernah mengalahkannya di Women's Circuit Bangkok 2017," jawabnya.
Aldila Sutjiadi sukses menaklukkan petenis Thailand, Cheapchandej Patcharin dengan skor 7-6 (10-8) dan 6-3 dalam pertandingan babak semifinal tunggal putri cabang olahraga tenis Asian Indoor Martial Art Games (AIMAG) di Indoor Tennis Centre Asghabat, Turkmenistan, Minggu (24/9/2017).
Dalam pertandingan tersebut, petenis asal DKI Jakarta ini dipaksa bermain ketat pada set pertama hingga skor 6-6. Bahkan, Aldila juga sempat ketinggalan pada saat tie break.
Baca Juga
AIMAG 2017
Chelsea Dan Ummi Raih Perunggu Catur
AIMAG 2017
Kalah Dari China, Irene dan Medina Sumbangkan Perak
AIMAG 2017
Andika Salut Pada Beatrice Dan Aldila
"Ya, di set pertama pertandingan memang ketat. Skornya kejar-kejaran dari awal sampai 6-6. Dan, saya juga sempat ketinggalan saat tie break 0-3 hingga 3-5 sebelum menutupnya 10-8," kata Aldila usai lomba.
Di set kedua, Aldila juga sempat tertinggal 0-2. Tetapi, dia mampu mengatasinya dengan baik. "Pas set kedua, saya sempat ketinggalan 0-2, tapi saya tetap fokus ke permainan dan mencoba untuk tidak melakukan banyak unforced error. Hasilnya, saya berhasil menyamakan dan unggul 4-3. Nah, saat itu saya dapat momentum untuk mengakhirinya 6-3," katanya.
Di final, Aldila akan menghadapi pemenang pertandingan semifinal lainnya yang mempertemukan petenis Indonesia, Beatrice Gumulya melawan petenis Thailand, Chompoothip Jundakate, Minggu (24/9/2017) malam.
Sementara itu, langkah pasangan ganda putra Indonesia Sunu/Adit terhenti di babak perempat final. Sunu/Adit harus mengakui keunggulan Wong/Wong (Hongkong) dengan skor 4-6 dan 2-6. (Gungde Ariwangsa)