Airbag Bermasalah, GM Tarik 2,5 Juta kendaraan di China
Senin, 18 September 2017, 11:50 WIBBisnisnews.id - General Motors (GM) akan menarik lebih dari 2,5 juta kendaraan di China karena kekhawatiran tentang kantong udara bermasalah yang dibuat oleh Takata Jepang.
China melakukan pukulan terbesar terhadap produsen mobil AS di pasar mobil terbesar di dunia.
GM dan mitranya Shanghai GM akan mulai menarik kendaraan yang dilengkapi dengan airbag yang berpotensi rusak mulai bulan depan dan mencakup mobil Chevrolet dan Buick, pengawas konsumen China mengatakan.
Mereka akan mengganti kantung udara yang bermasalah secara gratis.
Takata telah menarik sekitar 100 juta kantung udara yang diproduksi untuk beberapa produsen mobil terbesar di dunia, termasuk sekitar 70 juta di AS, karena risiko bahwa mereka dapat mengembang dan pecah, berpotensi memiliki pecahan untuk pengendaranya.
Potensi kerusakan ini telah dikaitkan dengan 16 kematian dan sejumlah luka di seluruh dunia.
Di Cina, penarikan tersebut melibatkan 37 produsen dan lebih dari 20 juta kendaraan, dimana 24 produsen mobil telah menarik kembali 10,59 juta unit pada akhir Juni, kata Administrasi Pengawasan Mutu, Inspeksi dan Karantina dikutip dari AFP.
Pekan lalu, mereka mengumumkan bahwa produsen mobil Jerman Volkswagen dan perusahaan patungannya akan menarik 4,86 juta kendaraan di China untuk masalah airbag.
Cina merupakan pasar yang sangat penting bagi produsen mobil internasional terkemuka.
GM lama hadir di negara ini, di mana tahun lalu berhasil menjual 3,87 juta kendaraan yang menjadikannya produsen asing terbesar kedua di negara ini setelah Volkswagen. (marloft)