AirNav Pastikan Bandara Sis Al Jufri Palu Operasi 24 Jam
Rabu, 03 Oktober 2018, 00:22 WIBBisnisnews.id - Pasca gempa tsunami Palu dan Donggala , kegiatan pelayanan penerbangan dari dan ke Palu di Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu Sulawesi Tengah dibuka 24 jam untuk kegiatan kemanusiaan, emergency dan operasional .
Manager Humas AirNav Indonesia, Yohanes Sirait dalam pernyataan.tertulisnya Selasa ( 2/10/2018) menjelaskan, tim teknik AirNav Indonesia yang diturunkan ke Palu dalam dua hari ini telah berhasil memulihkan fasilitas navigasi (DVOR/DME) dan selanjutnya dilakukan ground test dengan mendatangkan alat uji PIR(portable ILS/DVOR receiver) dari Balikpapan dengan 'hasil akurat sesuai standard.'
Tim Teknik juga menaikkan jangkauan (coverage) alat komunikasi ground to air (VHF) sampai diatas 40 NM dan memulihkan jaringan komunikasi untuk koordinasi antara Palu dan MATSC (AirNav Cabang Makassar).
Dengan hasil kerja tersebut, 'peralatan navigasi kembali beroperasi normal.' Selain itu, lampu di rumway juga telah menyala, sehingga layanan navigasi penerbangan di Palu kembali menjadi IFR (Instrumen Flight Rules) dan bandara dapat dioperasikan hingga malam hari.
AirNav Indonesia menerbitkan NOTAM no H0913/18 mengenai jam operasional Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu. Jam operasional untuk penerbangan komersial adalah dari*Pk 06.00 WITA - Pk 22.00 WITA. Sedangkan untuk penerbangan emergency, SAR dan kemanusiaan Bandara dibuka 24 jam.
Berdasarkan laporan GM Airnav Makassar, Novy Pantaryanto yang langsung memimpin posko tanggap darurat AirNav Indonesia Palu menjelaskan,, seluruh peralatan ini, kelistrikannya didukung oleh genset. Karenanya AirNav sangat membutuhkan kepastian pasokan bahan bakar untuk dapat terus melayani bandara Mutiara .Sis Al-Jufri
Palu 24 jam.
Dengan demkian kapasitas bandara ditetapkan , sembilan slot penerbangan/jam dan dikelola langsung oleh unit ATFM (Air Traffic Flow Management) dan crisis center AirNav Makassar yang bekerja 24 jam.
Pada kondisi tanggap darurat ini ada kesepakatan bahwa empat slot di peruntukan untuk penerbangan militer, empat penerbangan sipil dan.satu slot safety margin.
Selain slot, AirNav juga mengelola slot untuk penerbangan helicopter yang di parkir di areal rumput depan tower sebanyak 8 pesawat. Pengaturan parkir pesawat sangat lancar dikarenakan Koordinasi sangat baik terutama didukung tim AMC UPBU Bandara dan perbantuan dari AP1 Bandara Hasanuddin.
Selain itu, terdapat pembatasan akses untuk mengamankan wilayah airside dari pengungsi dan orang-orang yang tidak berkepentingan. (Syam S)