"Aku Captain Kapal" Terpilih Sebagai Pemenang Pertama 

Bisnisnews.id-Setelah menjalani seleksi dan penilaian dewan juri yang dipimpin R.B Armantono dari Fakultas Film  dan  Televisi,  Institut  Kesenian  Jakarta  (IKJ), film pendek berjudul  Aku Captain Kapal yang diproduksi para sineas asal Distrik Navigasi Kelas II Jayapura terpilih sebagai pemenang pertama pada Festival Film Kenavigasian 2016 ke 2 di Semarang.

Aku Captain Kapal  mengisahkan tentang seorang pria bernama Cris dari salah satu desa di tanah Papua bermimpi menjadi Kapten Kapal.  Dalam perjalanan hidupnya, Cris  belajar membekali diri dengan banyak belajar dan membaca buku serta menggali informasi tentang Kapten Kapal.

Ketekunan dan kerja kerasnya itu pun membuahkan keberuntungan, pria itu akhirnya mewujudkan impiannya sebagai Kapten Kapal di Kapal Negara Kenavigasian wilayah kerja Distrik Navigasi Kelas II Jayapura.

Event tahunan yang digelar Direktorat Jenjeral Perhubungan Laut Kemenhub, 4-6 Agustus 2016 tersebut sebagai sarana melakukan sosialisasi kenavigasian guna mendukung terciptanya keselamatan pelayaran dan lingkungan maritim di wilayah perairan Indonesia.

Distrik Navigsi kelas II Jayapura yang memproduksi film pendek berjudul Aku Captain Kapal,  adalah satu dari  delapan nominator film pendek dengan total peserta 18 distrik navigasi seluruh Indonesia. Produk Distrik Navigasi jayapura itu mampu menyingkirkan  tujuh nominator lainnya, dan oleh dewan juri dinyatakan layak sebagai pemenang pertama dan meraih piala bergilir Ditektorat Kenderal Perhubungan Laut Kemenhub sebagai film pendek terbaik dalam FFK ke 2 tahun 2016.

Piala dan penghargaan yang cukup bergengsi itu diserahkan langsung Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Boedhi Setiadjid. Pemenang kedua diraih film berjudul Laskar Navigasi yang diproduksi Distrik Navigasi Kelas I Palembang, dan film pendek yang berjudul Namaku Dolli yang dipoduksi Distrik Navigasi Surabaya meraih juara ketiga.

Penyerahan piala dan penghargaan itu, sekaligus menutup Rapat Koordinasi Teknis Kenavigasian dengan tema Tol Laut Dalam Perspektif Kenavigasian, Sabtu pagi  6 Agustus di Hotel Novotel Semarang.

Direktur Kenavigasian Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Bambang Wiyanto mengatakan, Festival Film Kenavigasian ini bertujuan menyosialisasikan peran penting kenavigasian dalam mendukung terciptanya keselamatan pelayaran dan lingkungan maritim di wilayah perairan Indonesia.

Peran kenavigasian juga sangat signifikan dalam mendukung terciptanya konektivitas transportasi antarwilayah dan antar pulau yang bertujuan menekan disparitas harga antara wilayah Indonesia Bagian Barat dengan Indonesia Bagian Timur.

Festival Film Kenavigasian yang merupakan rangkaian kegiatan rapat koordinasi teknis kenavigasian diikuti oleh 18 kantor distrik navigasi seluruh Indonesia, namun setelah diseleksi hanya delapan film keluar sebagai nominasi pemenang.

Delapan film yang masuk nominasi itu adalah Cahaya Belawan produksi Distrik Navigasi Kelas I Belawan, Lampumu Pelita Hatiku (Distrik Navigasi Kelas I Dumai), Laskar Navigasi (Distrik Kelas I Palembang), Aku Captain Kapal (Distrik Navigasi Kelas II Jayapura), Mimpi dari Selatan Indonesia (Distrik Navigasi Kelas II Kupang), Birunya Samuderaku (Distrik Navigasi Kelas II Semarang), Si Denok dari Pantai Selatan (Disrik Navigasi Kelas III Cilacap) dan Namaku Dolli (Distrik Navigasi Kelas I Surabaya).

Direktur Jenderal Perhubungan Laut,  Antonius Tonny Budiono, menyatakan apresiasi atas kreativitas jajarannya khususnya jajaran kenavigasian yang telah mengikuti festival tersebut.

" Saya menyambut positif digelarnya festival film seperti ini. Saya harap masyarakat dapat mengetahui dan lebih familiar terhadap keberadaan kenavigasian sebagai salah satu ujung tombak bagi keselamatan dan keamanan pelayaran dimana posisinya sangat strategis dalam mendukung program Tol Laut dan pencanangan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Untuk pemenang festival yaitu Distrik Navigasi Jayapura saya ucapkan selamat. Dan terima kasih untuk Distrik Navigasi yang telah berpartisipasi," kata Tonny Budiono.