ALFI Jabar Dorong Kelancaran Logistik Nasional
Selasa, 17 September 2019, 16:40 WIBBisnisnews.id - Jawa Barat (Jabar) menjadi daya tarik bagi investor, seiring pesatnya pertumbuhan infrastruktur di kawasan provinsi itu dalam menunjang kegiatan ekonomi dan logistik.
Ketua Sewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (DPW ALFI) Jawa Barat M. Nuh Nasution mengatakan, infrastruktur transportasi di Jawa Barat cukup pesat. YaknI pembangunan Pelabuhan Patimban Subang dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati.
"Pertumbuhan infrastruktur itu, kini menjadikan Jawa Barat merupakan salah satu daerah dengan potensi kawasan industri manufaktur terbesar sebagai pendukung ekonomi negara yang berdaya saing global serta memberikan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat Jawa Barat," tutur M.Nuh dalam pernyataan tertulisnya Selasa (17/9/2019) di Jakarta.
M.Nuh Nasution, baru saja terpilih dan dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia Propinsi Jawa Barat ( DPW ALFI JABAR ) masa bakti periode 2019 -2024.
Menurutnya, provinsi Jawa Barat berpotensi menjadi daya tarik kuat bagi investor asing maupun dalam negeri untuk melakukan investasi besar di wilayah itu lantaran memiliki infrastruktur dan SDM yang handal, produktif serta berdaya saing global.
Oleh karenanya, imbuhnya, ALFI Jawa Barat berharap pemerintah propinsi Jawa Barat mengikutsertakan dan melibatkan pelaku usaha melalui asosiasi terkait untuk mendukung program Jabar 'Juara', khususnya dengan memperkuat sektor logistik di Jawa Barat.
"Dengan segenap potensi yang ada pada perusahaan anggota kami, kami siap menciptakan ekosistem logistik yang bisa mendukung iklim investasi di jawa barat memiliki daya saing dan mampu berkompetisi pada tataran global,"ucap M.Nuh.
Dia mengatakan, DPW ALFI Jawa Barat juga telah melakukan peningkatan kompetensi SDM dilingkungan propinsi Jawa Barat berkaitan bidang logistik melalui program kerja Jabar Logistik Education Center (JLEC) sebagai penyelenggara kegiatan pendidikan vokasi bidang logistik dan rantai pasok .
Dalam rangkaian pelantikan da pengukuhan DPW ALFI Jawa Barat yang berlangsung 13 September 2019, juga dilaksanakan forum diskusi bertema 'Upaya PemprovJabar Meningkatkan Investasi dan Simplifikasi Perijinan Logistik Melalui OSS'.
Forum diskusi tersebut menampilkan nara sumber antara lain; Kakanwil Bea Cukai Jawa Barat, Asisten Deputy Kemenko Perekonimian Bidang Pengembangan Logistik Nasional, Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dias Perindustrian Jawa Barat, Deputy Bidang Pengembangan dan Operasional Sistem Pengelolaan Portal Indonesia (INSW), dan Direktur Utama Jabar Logistik.
Pada forum itu terungkap bahwa ada berbagai peluang, kebutuhan, hambatan dan solusi dalam membangun propinsi Jawa Barat menjadi sentra ekonomi utama bangsa.
M.Nuh mengatakan, Pemprov Jawa Barat juga bertekad menjadi 'Juara' yang mencakup sekitar 37 sektor industri yang tidak terlepas dari peran kekuatan SDM , Infrastruktur, teknologi dan daya saing industri logistik yang dimiliki propinsi itu dalam berkompetisi secara nasional maupun global.(Ari)