Alvin Bahar, Terus Berjuang Menjadi Juara
Senin, 25 September 2017, 10:50 WIBBisnisnews.id- Lanjutan series kelima Indonesian Sentul Series Of Motorsport 2017 pada (24/9/2017). Alvin Bahar masih tetap optimis dan siap berjuang hingga titik darah penghabisan.
Alvin Bahar mendapat dukungan penuh Honda Racing Team nampaknya sedikit harus kembali mengevaluasi kinerja mesin. Nyatanya sudah beberapa kali dirinya harus kecolongan oleh rival mereka Toyota Team Indonesia yang di kendarai oleh pembalap Haridarma.
Alvin mengatakan bahwa dirinya sedikit menyesal dengan keterlambatan pengiriman mesin baru. Menyebabkan waktu latihan menjadi sangat mepet dan tidak berjalan secara maksimal.
"Kami memang seharusnya telah mengupgrade mesin. Namun sialnya kami harus terkendala dengan keterlambatan importir barang membuat saya tidak berani mengambil resiko, karena dapat menyebabkan mepetnya waktu saat latihan sebelum dimulainya race," kata Alvin Bahar.
Jadi akhirnya kami tidak pernah mau merubah kondisi mobil yang signifikan saat mendekati race jadi harus terpaksa tertunda untuk series race kedepan.
Haridarma bependapat kondisi mesin mobil dari Alvin banyak terkendala pada transmisi
Alvin membenarkan pendapat yang dikatakan oleh Haridarma, bahwa transmisi mesin sangat cepat habis tapi sebenarnya Honda Racing Team memiliki transmisi satu lagi yang sedikit lebih panjang.
"Jadi pada series ini saya masih menggunakan transmisi yang lama dengan 183 gps. Karena kalo menggunakan transmisi baru, memang lebih panjang sampai 187 gps namun beresiko menurunkan rpm," ujar Alvin Bahar.
ISSOM 2017 masih meninggalkan dua series terakhir namun itu tetap tidak menyurutkan optimisme dari Alvin Bahar untuk tetap race sampai akhir series.
"Saya tetap akan berusaha gaspol menghadapi dua series tersisa. Kalo menurut saya, gelar juara nasional adalah sebuah gelar tambahan. Justru paling heboh itu saat menjadi juara pada saat series, karena para penonton datang untuk melihat siapa juara pada series tersebut," tambah pria kelahiran Jakarta, 2 Oktober 1974 tersebut.
Alvin Bahar mengatakan, bahwa dirinya masih akan tetap konsisten di Honda Racing Team sampai dirinya sudah tidak produktif lagi. "Nantinya setelah saya pensiun akan ada regenerasi kedepan, tapi saya masih akan terus mengurus masa depan team. Sesungguhnya saya telah dikontrak sebagai manajer oleh Honda Racing Team," tutur Peraih 7 gelar Kejurnas.
Sepertinya kemampuan dari Alvin Bahar turun kepada putranya Avila Bahar. Setelah Avila berhasil menjuarai Honda Brio Make Race dan bahkan prestasinya meningkat sampai dirinya pindah ke mobil Honda Jazz hingga sukses berada di posisi pertama sampai 3 series dikelas promosi.
"Saya selalu berpesan kepada Avila. Kita ini berbeda dengan orang lain diluar sana yang yang menjadikan balapan sebagai hobi saja. Saya juga mengatakan kepada anak saya, kalo kita balapan menggunakan uang pribadi kita tidak mampu. Oleh karena itu balapan ini menjadi sebuah perkerjaan yang dimana harus dapat memberikan hasil yang maksimal untuk tim," ujar Alvin.
"Kamu melakukan balapan harus dapat menghasilkan uang. Bagaimanakah caranya? yaitu dengan memulai balapan yang kelasnya murah sampai pada akhirnya dapat mendatangkan sponsor, mau itu nantinya kedepan menjadi sebuah karier, industri dan bisnis," tutup Alvin Bahar. (Rayza Nirwan)