Anak Krakatau Erupsi, Operasional Penerbangan Berjalan Normal
Minggu, 12 April 2020, 07:56 WIBBisnisNews.id -- Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia menyampaikan bahwa erupsi Gunung Anak Krakatau yang terjadi sejak Jumat (10/4/2020) kemarin, tidak berdampak terhadap operasioal penerbangan di ruang udara sekitarnya.
Pelaksana Tugas (PT) Direktur Utama AirNav Indonesia, Mokhammad Khatim, memaparkan bahwa AirNav Indonesia terus melakukan pemantauan terhadap estimasi sebaran abu vulkanik (volcanic ash) yang timbul dari aktivitas Gunung Anak Krakatau hingga Sabtu (11/4/2020) sore ini.
“Dari pantauan intensif yang terus dilakukan, sebaran abu vulkanik dari aktivitas Gunung Anak Krakatau untuk sementara ini belum berdampak terhadap operasional penerbangan di area sekitarnya. Operasional penerbangan pada ruang udara sekitar Gunung Anak Krakatau terpantau masih beroperasi secara normal,” ungkap Khatim.
Seperti diketahui ada beberapa bandara yang dekat di Gunung Anak Krakatau yaitu Bandara Soekarno-Hatta Tangerang Banten, Bandara Radin Inten Bandar Lampung. Selain itunjuga ada Bandara Budiarto Curug, Bandara Pondok Cabe bahkan Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma serta Lanud Atang Sanjaya, Bogor.
Dijelaskan Khotim, AirNav Indonesia terus membangun komunikasi secara intens dengan semua pemangku kepentingan penerbangan nasional termasuk Kementerian Perhubungan, pengelola bandara dan maskapai penerbangan terkait dinamika perkembangan operasional penerbangan di lapangan.
“Hingga saat ini kami juga belum menerima laporan dari pilot (pilot report) yang menyampaikan melihat abu vulkaik di rute penerbangan sekitar Gunung Anak Krakatau,” ujarnya.
Meski demikian, Khatim menegaskan bahwa pihaknya tetap meminta seluruh maskapai yang saat ini beroperasi pada ruang udara tersebut untuk terus meningkatkan kewaspadaan.
“Kami terus memberikan informasi terbaru mengenai estimasi lokasi sebaran abu vulkanik kepada seluruh maskapai. Informasi tersebut kami berikan secara berkala melalui ASHTAM of Krakatau Volcano, yang terbaru adalah ASHTAM Number VAWR 2007 yang terbit pada 17.10 WIB sore ini,” pungkasnya.(hel/helmi)