Aneka Pesawat Baru Di Dunia Tahun 2017
Jumat, 30 Desember 2016, 00:41 WIBBisnisnews.id - Dari semua pesawat baru yang dibuat oleh Rusia dan China sampai trio jet twin-aisle dari Boeing dan Airbus, tahun 2017 akan menampilkan beragam pesawat baru yang luar biasa besar sebagai alternatif operator penerbangan.
Airbus - Eropa
A330neo: Airbus diharapkan untuk menerbangkan A330neo tahun depan. Neo adalah singkatan dari New Engine Option. A330 adalah desain dengan mesin dan ujung sayap baru untuk meningkatkan jangkauan dan efisiensi bahan bakar. Airbus memposisikan 'neo' sebagai pesawat alternatif yang berbiaya lebih rendah dibanding Boeing 787 Dreamliner. Dua model pertama direncanakan akan terbang tahun depan dan beroperasi pada awal 2018.
A321neo: Anggota kedua dari single-aisle Airbus adalah A321neo yang akan memasuki layanan tahun 2017. Ini adalah anggota terbesar A320neo yang diperbarui. Airbus berharap jet yang dapat menampung hingga 240 penumpang, akan menggantikan Boeing 757. Airbus telah memimpin penjualan yang signifikan dengan A321neo, dan Boeing sedang mempertimbangkan desain baru untuk menjaga pelanggan.
A319neo: Anggota terkecil dari A320neo diharapkan terbang untuk pertama kalinya pada tahun 2017, tapi permintaannya tidaklah besar. Boeing dan Airbus telah menerima beberapa pesanan karena ada penerbangan yang memilih untuk model lebih besar dan lebih hemat bahan bakar.
A350-1000: A350-1000 terbang pertama di Toulouse, Perancis pada akhir November. Memiliki 366 kursi, pesawat jarak jauh ini adalah desain terbesar dengan mesin ganda dan anggota kedua dari A350. A350-1000 mencoba untuk menggantikan twin-aisle pesawat Boeing 777-300ER. Airbus dijadwalkan untuk mengirimkan A350-1000 ke Qatar Airways pada akhir 2017.
Boeing - AS
737 Max 8: Setelah lima tahun dalam pembangunan, 737 Max pertama akan dikirimkan ke Southwest Airlines di paruh pertama 2017. Boeing single-aisle generasi ke-4 ini memiliki dua mesin dan bagian ekor serta sayap yang baru untuk mengurangi konsumsi bahan bakar sebesar 14%. Boeing memiliki ribuan pesanan untuk 737 Max, termasuk dari maskapai penerbangan China.
787-10: Boeing akan menerbangkan Dreamliner 787-10 di musim semi. Pesawat 320 kursi ini sebagian besar terbuat dari serat karbon dari pabrik di North Charleston, Carolina Selatan. Ini pertama kalinya pabrik ini memiliki tanggung jawab manufaktur eksklusif untuk model Boeing baru. 787-10 tidak akan terbang sejauh dua Dreamliner sebelumnya karena penerbangan lebih menyukai efisiensi bahan bakar daripada jangkauan.
737 Max 9: Boeing akan segera menyusul dengan 737 Max 9, anggota terbesar single-aisle 737 Max yang diperbarui. Jet ini dijadwalkan untuk terbang untuk pertama kalinya pada tahun 2017. Sekarang tengah dirakit terakhir di pabrik Boeing, Washington. Pesawat ini dapat menampung hingga 220 penumpang dalam satu kelas dan merupakan kompetitor langsung A321neo.
Comac - Cina
C919: pesawat besar pertama China akan diterbangkan pada tahun 2017. The Comac C919 ditujukan untuk bersaing dengan Boeing 737 dan Airbus A320. Awal pekan ini, mesin Comac yang dibuat di AS dan Perancis telah disetujui oleh pihak berwenang AS dan Eropa. Pesawat ini seharusnya terbang pada tahun 2014, namun proyek telah berulang kali tertunda karena relatif kurangnya pengalaman China dalam mengembangkan pesawat komersial. Comac tidak diharapkan untuk langsung bersaing dengan Airbus dan Boeing, tapi melalui kemitraan dengan pemasok Barat, Cina membudidayakan diri sebagai pesaing global untuk generasi berikutnya.
United Aircraft Corporation - Rusia
MS-21: Rusia United Aircraft Corporation bersiap-siap untuk menerbangkan Irkut MS-21 pada tahun 2017. Proyek ini didukung oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, yang ingin meningkatkan industri komersial kedirgantaraan negara itu, bersaing dengan Airbus dan Boeing single-aisle yang mendominasi rute di seluruh dunia.
Embraer - Brasil
E195-E2: Brasil Embraer (ERJ) adalah bagian dari keluarga E190-E2 yang terbang pertama kalinya tahun lalu. E195-E2 akan terbang untuk pertama kalinya pada tahun 2017. Ini adalah pesawat terbesar yang telah dikembangkan Brasil. Dengan kapasitas tempat duduk sekitar 132 penumpang kabin kelas satu, E195-E2 bersaing dengan Bombardier CS100 milik Kanada yang mulai membawa penumpang pada bulan Juli. (marloft/syam)