Angkasa Pura I Resmi Kelola Bandara Sentani Jayapura Papua
Senin, 14 Oktober 2019, 11:09 WIBBisnisNewa.id -- Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B. Pramesti dengan Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi di Jakarta, Minggu (13/10/2019) menandatangani berita acara pengelolaan Bandara Sentani Jayapura, Papua melalui mekanisme Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) dengan Kementerian Perhubungan RI.
Ikut hadir menyaksikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan pejabat Kemenhub lainnya.
Penandatanganan KSP ini merupakan wujud Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Dengan demikian saat ini terdapat 15 bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura I.
Ruang lingkup kerja sama ini yaitu terkait pengelolaan, optimalisasi, dan pengembangan Bandara Sentani dalam rangka meningkatkan perannya untuk kegiatan perekonomian oleh Angkasa Pura I sebagai badan usaha yang diamanatkan pemerintah melalui Kementerian Perhubungan untuk mengelola bandara tersebut.
Sebagai pengelola, Angkasa Pura I berkewajiban memberikan kontribusi tetap dan pembagian keuntungan setiap tahunnya kepada Pemerintah RI. Periode kerja sama ini berlangsung selama 30 tahun.
“Amanat ini merupakan tantangan sekaligus peluang bagi Angkasa Pura I untuk dapat berkontribusi lebih besar terhadap peningkatan pertumbuhan perekonomian daerah timur Indonesia, khususnya Papua, karena Bandara Sentani merupakan entry point sekaligus hub bagi distribusi kargo dan penumpang di Papua,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi di Jakarta.
Angkasa Pura I akan segera melakukan pengembangan Bandara Sentani dalam waktu dekat, baik pengembangan di sisi udara (airside) maupun di sisi darat (landside). Untuk tahap awal, Angkasa Pura I menyiapkan dana pengembangan sekitar Rp500 miliar untuk melakukan peningkatan PCN landas pacu (runway) agar pesawat berbadan besar dapat mendarat.
Dalam rangka mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020, juga akan dilakukan penataan dan pengembangan Iandside, baik terminal penumpang maupun area parkir kendaraan.
Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi mengapresiasi penandatangan KSP ini dan berharap Angkasa Pura I dapat menunjukkan profesionalitas dalam mengelola bandara yang diserahkan oleh pemerintah.
"Saya berharap Angkasa Pura I menujukkan profesionalitasnya kepada khalayak bahwa proses yang diminta oleh Pak Presiden ini memang tepat dan dapat memberi kemanfaatan kepada Papua."
"Semoga apa yang kita lakukan ini bermakna untuk bangsa dan menjadi lebih baik lagi," tambah Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi.(helmi)