Angkutan Barang Kembali Dibatasi Saat Libur Nataru, Ada Peningkatan Arus Perjalanan 4 Persen
Selasa, 25 November 2025, 11:47 WIB
Angkutan Barang Kembali Dibatasi Saat Libur Panjanh Nataru, Ada Peningkatan 4 Persen
BISNISNEWS.id - Selain lintasan Merak - Bakauheuni yang diantisipasi terjadi lonjakan penumpang saat liburan Natal dan Tahun Baru 2025/2026 adalan penyeberangan Ketapang - Gilmanuk.
Tahun ini, masyarakat yang memanfaatkan libur panjanh dan cuti bersama Nataru diprediksi naik 4 persen di banding tahun sebelumnya.
Salah satu strategi utama yang disiapkan adalah pembatasan angkutan barang sumbu tiga ke atas. *Saat ini pemerintah tengah menggodok Surat Keputusan Bersama (SKB) mengenai pembatasan ini.
Terkait angkutan barang ini, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Aan Suhana mengatakan, regulasinya sudah disusun pemerintah yang nantinya akan diterapkan selama operasi Nataru termasuk di Ketapang-Gilimanuk.
" Salah satunya akan kita batasi pergerakan angkutan barang sumbu tiga ke atas. Ini bentuk kehadiran negara untuk memprioritaskan kepentingan yang lebih besar untuk masyarakat,” kata Aan.
Aan juga menyebut akan diterapkan delaying system dan buffer zone untuk mengatur arus kendaraan sebelum masuk pelabuhan.
Arah ke Ketapang disiapkan buffer zone di Terminal Sri Tanjung dan Grand Watu Dodol, sedangkan arah ke Gilimanuk disiapkan sejumlah area buffer zone seperti Terminal Kargo Gilimanuk, UPPKB Cekik, rest area Rambut Siwi hingga rest area Pengeragoan.
“Pelabuhan ini karakteristiknya khusus, menampung kendaraan sangat terbatas, apabila tidak dipersiapkan rekayasa lalu lintas di pelabuhan maupun di luar, bisa berakibat terjadi kemacetan. Sehingga kita perlu strategi delaying system dengan menyiapkan buffer zone,” jelasnya.
Kemudian Aan menjelaskan, akan ada pembagian kendaraan di Ketapang dan Gilimanuk diprioritaskan sepeda motor, kendaraan roda empat, dan bus, sementara angkutan logistik yang akan melalui Ketapang diarahkan ke Dermaga Bulusan.
Selanjutnya, sambung Aan, guna mengurangi kepadatan arus di Bali, akan dilakukan pengalihan rute kendaraan angkutan barang menuju Lombok.
“Untuk mengurangi trafik di Bali karena sudah cukup berat trafik di daratnya sehingga kita harus mengalihkan angkutan barang dari dan ke Lombok melalui pelabuhan Jangkar di Situbondo dan pelabuhan Lembar,” katanya.
Pembatasan angkutan barang sebagai jurus jitu memperlancar kegiatan liburan Nataru tersebut telah dibahas. Dirjen Aan dalam rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, Senin (24/11/2025) di Pelabuhan Ketapang. (Syam)