Angkutan Laut Kembali Jadi Idola, Nyaris Tembus 2 Juta Penumpang
Kamis, 20 Juni 2019, 11:12 WIBBisnisnews.id - . Penumpang angkutan laut pada liburan panjang lebaran 1440 H/2019 tetcatat 1.835.074 penumpang. Jumlah itu diprediksi akan meningkat pada H+15 atau Sabtu (22/6/2019) saat penutupan Posko Angkutan Laut Lebaran.
Berdasarkan data, jumlah itu mengalami kenaikan sebesar 9.91 persen dibandingkan jumlah penumpang tahun 2018 yaitu sebesar 1.680.264 orang.
Angka kenaikan itu menurut Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Wisnu Handoko, Rabu (20/6/2019) diluar dugaan. Semula diprediksi kenaikan hanya sekitar 4,8 persen untuk 51 pelabuhan pantau.
Batam masih menjadi pelabuhan dengan jumlah penumpang tertinggi selama masa pemantauan angkutan laut Lebaran dengan jumlah penumpang sebanyak 246.062 orang disusul pelabuhan Tanjung Balai Karimun (226.056 orang), Tanjung Pinang (125.953 orang), Tanjung Buton (86.948 orang) dan Ternate (86.706 orang).
Menurut Wisnu, pergerakan penumpang paling besar terjadi di Pulau Sumatra, terutama perbatasan Malaysia. Demikian juga Ternate, mayoritas muslim dan pendatang dari Makassar, karena banyak Warga Negara Indonesia yang bekerja di negeri jiran Malaysia.
Kawasan Timur Indonesia, seperti
Sorong juga terjadi lonjakan yang signifikan, banyak pekerja asal Pulau Jawa dan Makassar, sehingga pada liburan panjang lebaran mereka memanfaatkan kembali ke kampung halamannya.
Namun yang lebih penting, kata Wisnu lonjakan penumpang yang sangat tinggi itu secara umum berjalan cukup lancar, tertib dan aman dibandingkan tahun lalu. Angka kecelakaan menurun dan lonjakan penumpang di beberapa titik bisa diatasi.
Kenaikan jumlah penumpang angkutannlaut ini sebelumnya juga di bahas pada forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) bertajuk "Evaluasi Mudik 2019" pada kantor Staf Kepresidenan (KSP), Gedung Bina Graha, Sekretariat Negara Jakarta, Selasa (19/6/2019)
Tingginya pertumbuhan penumpang kapal laut ini, kemungkinan dipengaruhi naiknya harga tiket pesawat sehinga sebagian beralih ke angkutan laut.
Ditjen Perhubungan Laut mencatat jumlah armada yang melayani angkutan laut Lebaran tahun 2019 sebanyak 1290 unit. Yaitu kapal PT. Pelni sebanyak 26 unit, kapal perintis 113 unit dan kapal swasta 1.149 unit dengan kapasitas angkut sebanyak 3.4 Juta penumpang.
Sepeda Motor
Pada sisi lain dapat juga disimpulkan.bahwa, tingginya lonjakan penumpang menunjukan program mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut tahun 2019 berjalan baik dan mendapatkan respon positif dari masyarakat. Terbukti dengan banyaknya jumlah motor dan jumlah penumpang yang terangkut dengan kapal mudik gratis tersebut baik arus mudik maupun arus balik.
"Program mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut di tahun 2019 mencatat jumlah motor dan penumpang yang diangkut mencapai lebih dari 86 persen dari total kuota yang diberikan Pemerintah. Hal ini menunjukan tingkat kesadaran dan kepedulian masyarakat yang semakin tinggi terhadap aspek keselamatan," jelas Wisnu.
Sukses kelancaran melayani lonjakan penumpang liburan panjang Lebaran terdongkrak adanya dukungan armadanTNI AL yang telah mengerahkan kapal KRI Banda Aceh untuk membantu pemudik dari Balikpapan ke Surabaya. (Syam S)