AP I Siapkan ayanan Terbaik di 14 Bandara Jelang Nataru 2020
Jumat, 20 Desember 2019, 05:41 WIBBisnisNews.id -- PT Angkasa Pura (AP) I menyiapkan Posko Terpadu Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020 di seluruh bandara yang dikelolanya, yang beroperasi selama 19 hari terhitung sejak 19 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020. Sebanyak 14 bandara yang dikelola AP I siap melayani arus mudik Nataru yang meliputi peningkatan aspek fasilitas, pelayanan, dan keamanan di bandara.
"Angkasa Pura I senantiasa menjaga pelayanan pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2020 dengan berkoordinasi secara intensif dengan seluruh pihak terkait. Hal ini kami lakukan demi memastikan seluruh kegiatan operasional di 14 bandara Angkasa Pura I dapat berjalan lancar," ujar Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi, di Jakarta.
Pada periode Nataru tahun ini, diprediksi pergerakan penumpang di seluruh bandara Angkasa Pura I akan mengalami penurunan dari 4,6 juta penumpang menjadi 4 juta atau turun sekitar 12,3 persen dibandingkan tahun lalu. Arus puncak Nataru diperkirakan akan terjadi pada Sabtu, 21 Desember 2019 dan Minggu, 5 Januari 2020.
Untuk mendukung Posko Terpadu Angkutan Udara Nataru 2020 ini, Angkasa Pura I mempersiapkan ribuan petugas dari unsur Angkasa Pura I. Dari eksternal, turut terlibat personel dari Kantor Otoritas Bandara, TNI, Polri, Perum LPPNPI, Basarnas, BMKG, Kantor Kesehatan Pelabuhan, maskapai, dan _ground handling_.
“Kami juga menyiapkan jaringan CCTV yang terkoneksi dengan _center of command_ di Kantor Pusat Angkasa Pura I di Jakarta. Selain itu, disiapkan pula _contact person_ dari masing-masing bandara yang dapat dihubungi selama operasional posko terpadu tersebut berlangsung,” imbuh Faik.
Selain itu Angkasa Pura I juga menghadirkan pelayanan ekstra selama Nataru yang dapat dinikmati oleh calon penumpang pesawat udara seperti Live Music, Kid Zone, Extra Bandwidth Internet Corner, penampilan kesenian daerah, Photo Booth Airport Icon, ruang multy sensory, dan suasana dekorasi Natal dan Tahun Baru 2020 di area terminal.
Untuk mendukung kelancaran operasional bandara, pada periode Nataru kali ini Angkasa Pura I akan memaksimalkan keberadaan Airport Operation Control Center (AOCC) yang telah beroperasi di 11 bandara. Bandara-bandara tersebut yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang.
Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Bandara Frans Kaisiepo Biak, Bandara Adi Soemarmo Surakarta, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Internasional Lombok, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, dan Bandara Pattimura Ambon.
“Keberadaan AOCC ini diharapkan akan memperlancar dan meningkatkan kinerja operasional, _service level agreement_, dan _key performance index_ bandara selama periode Nataru tahun ini sebagai wujud komitmen Angkasa Pura I untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan bagi pengguna jasa bandara,” kata Faik Fahmi.
Tidak hanya memastikan kesiapan dari aspek fasilitas dan pelayanan, Angkasa Pura I juga memfokuskan diri pada peningkatan keselamatan dan keamanan penerbangan, serta antisipasi penanganan bencana alam yang mungkin terjadi saat peak season seperti ini. "Seluruh bandara Angkasa Pura I sudah memiliki Standard Operating Procedure (SOP) Airport Disaster Management System, yaitu panduan penanganan operasional bandara dalam kondisi emergency, khususnya bencana alam," jelas Faik.(nda/helmi)