AP I Pastikan Operasional Bandara Adisutjipto Telah Kembali Normal
Kamis, 02 Februari 2017, 18:19 WIBBisnisnews.id - Setelah sempat ditutup selama satu hari akibat terperosoknya GA 258 di runway 09, sore ini (Kamis 2/2/2017) operasional bandara Adi Sutjipto Yogyakarta kembali dibuka. Kendati diakui masih ada kesemrawutan skejul terbang karena banyaknya penerbangan yang sebelumnya dialihkan.
Corporate Secretary PT Angkasa Pura I, Israwadi mengatakan, evakuasi GA 258 selesai dilakukan dengan mendatangkan alat berat dari Jakarta. Baru sekitar pukul 15 operasional bandara dibuka, setekah dipastikan tidak ada benda-benda logam di landasan.
" Penerbangan telah dibuka kembali, namun memang masih ada pengaturan ulang. Kami juga harus melakukan pembersihan run way dan kini dipastikan aman untuk didarati," jelas Israwadi pada Bisnisnews.id.
Menurutnya, pelayanan penerbangan di bandara Adi Sutjipto diharapkan benar-benar normal pada pukul 21:00 Wib. " Run way normal dan tidak ada yang terkelupas karena pesawat Garuda itu terperosok keluar landasan. Yaitu rerumputan," jelasnya.
Dikatakan, evakuasi GA 258 cukup lama karena harus mendatangkan alat berat dari Jakarta dan Surabaya. Di Yogyakarta tidak ada alat yang bisa mengangkat pesawat sebesar itu, sebab, rodanya masuk rerumputan yang berpasir.
Sementara itu Direktorat Jenderal Perhubungam Udara telah menerbitkan
Notice to Airman atau NOTAM Nomor B0772/17 yang menyatakan bahwa Bandara Adisutjipto Yogyakarta telah dibuka kembali pukul 14.30 WIB.
Sebelumnya, Garuda Indonesia mengalihkan seluruh penerbangan tujuan Yogyakarta melalui Solo. VP Corporate Communications Garuda Indonesia Benny S. Butarbutar mengatakan penerbangan Garuda ke Yogyakarta telah normal.
Penerbangan yang sebelumnya sempat dialihkan ke Solo adalah penerbangan-penerbangan dari dan ke Yogyakarta ke beberapa destinasi seperti Jakarta, Denpasar, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan.
Untuk penanganan seluruh penumpang tujuan Yogyakarta tersebut, Garuda Indonesia menyiapkan sarana transportasi berupa bus yang saat ini telah standby di Bandara Adi Sumarmo, Solo untuk mengangkut penumpang menuju Yogyakarta.
Saat ini, selain melakukan investigasi internal, Garuda Indonesia menyerahkan proses investigasi penyebabSerious Incident PK-GNK di Bandara Adisutjipto Yogyakarta tersebut kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU) sesuai dengan ketentuan penerbangan sipil yang berlaku. (Syam Sk)