AP II Siapkan Fasilitas Pengisian Baterai Mobil Listrik di Bandara Soekarno-Hatta
Sabtu, 19 Oktober 2019, 18:52 WIBBisnisNews.id -- Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero) menjadi bandara terdepan dalam implementasikan dukungan terhadap pengembangan kendaraan bermotor listrik nasional. Di Bandara Soetta bekerja sama dengan PO Blue Bird kini sudah terdapat charging station atau tempat pengisian baterai mobil listrik yang digunakan oleh operator taksi Blue Bird.
Charging station kendaraan listrik itu terletak di area gedung parkir kendaraan roda empat di Terminal 3 Soekarno-Hatta, dan merupakan yang pertama kali ada di antara bandara-bandara lain di Indonesia.
Blue Bird, salah satu operator talsi di Bandara Soetta mengoperasikan 2 model taksi listrik di Soekarno-Hatta, paling banyak adalah BYD e6 untuk layanan taksi reguler dengan jumlah mencapai 25 unit. Operator taksi ternama di Indonesia itu juga memiliki 4 unit Tesla Model X.
Charging station di Terminal 3 untuk mengisi baterai taksi listrik BYD memiliki rated input voltage sebesar 380V/400V AC dan operating voltage 342V-440V AC.
Sedang waktu pengisian baterai taksi listrik di charging station itu dari kondisi kosong hingga penuh adalah sekitar 2 jam.
President Director (Presdir) Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin mengatakan kerja sama antara Angkasa Pura II dan Blue Bird ini diharapkan dapat memelopori penggunaan kendaraan listrik di sektor pelayanan publik.
“Kami menyambut baik inisiatif Blue Bird untuk mengoperasikan taksi listrik di Soekarno-Hatta, di mana ini menjadi yang pertama di Indonesia. Angkasa Pura II akan mendukung dari sisi infrastruktur seperti misalnya area bagi charging station yang saat ini ada di Terminal 3.”
“Saat ini baru ada satu charging station, dan kami akan membahas kemungkinan ditambahnya fasiltias tersebut bagi Blue Bird atau operator taksi lainnya yang mau mengoperasikan taksi listrik,” ujar Awaluddin.
Awaluddin mengatakan dengan menyediakan infrastruktur terkait kendaraan bermotor listrik maka Angkasa Pura II juga secara langsung mendukung program percepatan pengembangan mobil listrik yang telah dicanangkan pemerintah melalui Peraturan Presiden No. 55 tahun 2019.
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Noni S. Purnomo mengatakan layanan taksi listrik ini adalah salah satu upaya perseroan untuk berperan serta dalam menjaga lingkungan.
“Bersama Soekarno-Hatta, kami menghadirkan layanan zero emission,” jelas Noni S. Purnomo pada 8 September 2019 di Soekarno-Hatta saat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mencoba naik taksi listrik tersebut dari bandara ke Jakarta.
Saat itu, Menhub menuturkan bahwa layanan ini merupakan bukti konsistensi Blue Bird dan AP II dalam turut serta mengembangkan kendaraan bermotor berbasis listrik di Tanah Air.
“Apresiasi dari pemerintah untuk Blue Bird dan AP II dengan adanya layanan taksi listrik. Ini tidak mudah karena pasti ada effort khusus," papar Menhub belum lama ini.(helmi)