Api Sudah Padam, Pertamina Turunkan Tim Investigasi ke Kilang Balikpapan
Kamis, 15 Agustus 2019, 19:50 WIBBisnisNews.id -- VP Corporate Communication PT Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, fokus utama Pertamina adalah memadamkan api-- di pipa minyak pendukung RU Balikapan, kalimantan Timur (Kaltim) yang terbakar Kamis (15/8/2019) pagi. Langkah tersebut guna menjamin Kilang Balikpapan tetap beroperasi normal.
Dengan begitu, kasus Kilang Balikpapan itu tidak mengganggu pasokan BBM ke masyarakat dan meminimalka dampak negatif yang ditimbulkan," kata Fajriyah Usman di Jakarta, Kamis, siang.
Pertamina akan menurunkan tim investigasi untuk menyelidiki kasus tersebut untuk mencari penyabab kebakaran serta solusi perbaikan ke depan. Kasus kecelakaan kerja itu jangan sampai terjadi lagi, sehingga tidak merugikan di masyarakat.
"Dalam setiap kasus di Pertamina seperti kasus kebakaran akan ditindaklanjuti dengan melakukan investigasi," papar Fajriyah saat dikonfirmasi Bisnisnews.id.
Namun jubir Pertamina itu belum mau berspekulasi mengenai penyabab serta berapa besar kerugian yang ditimbulkan. "Nanti akan diinvestigasi oleh tim dan dilaporkan ke pimpinan. Ditunggu saja," tukas Fajriyah.
Sementara, Tim Pertamina RU V Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) melaporkan, pihaknya bergerak sigap melakukan pemadaman api yang terjadi di area jalur pipa Kilang RU V Balikpapan. Sejauh ini, Kilang Balikpapan tetap beroperasi dan melayani kebutuhan BBM ke berbagai daerah di Indonesia.
"Pemadaman dilakukan dalam kurun waktu sekitar 3 jam dengan menggunakan 4 unit pemadam kebakaran dan 1 unit trailer foam," kata Heppy Wulansari Manager Region Communication Relation dan CSR MOR VI Kalimantan kepada pers Kamis, siang.
Menurutnya, pasca kebakaran yang terjadi di salah satu jalur pipa, Kilang Balikpapan tetap beroperasi. Sejauh ini tak ada korban jiwa dalam kasus kebakaran di salah satu instalasi pipa minyak ke Kilang Balikpapan tersebut.
"Pertamina menjamin suplai BBM dan LPG untuk Terminal BBM di wilayah Kalimantan dan sebagian kawasan Indonesia Timur tetap aman. Kilang Balikpapan berkapasitas produksi 260.000 barrel/hari," tandas Happy.(helmi)