Apple dan Coca-Cola Akan Menambah Investasi di Indonesia
Jumat, 25 Januari 2019, 14:13 WIBBisnisnews.id - Apple dan Coca-cola berencana menambah investasi di Indonesia untuk mendorong penigatan perekonomian di tanah air.
Ungkapan itu disampaikan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat melakukan pertemuan dalam rangkaian acara 2019 World Economic Forum Annual Meeting di Davos, Swiss.
Dalam kegiatan itu, Menteri Airlangga bertemu dengan sejumlah pemimpin perusahaan internasional. Diantaranya adalah CEO The Coca-Cola Company James Quincey, VP of Environment, Policy and Social Initiatives Apple Lisa Jackson, serta CEO SF Motors John Zang.
"Perbincangan dengan Coca-Cola, mereka juga ingin melakukan lebih banyak diversifikasi produk. Salah satu yang mereka lihat sangat potensial di Indonesia adalah minuman kopi. Tetapi mereka masih terbuka melihat produk-produk lain yang bisa dikembangkan di Indonesia," kata Airlangga dalam keterangannya di Jakarta Jumat (25/1/2019)
Kata Menperin Airlnagga, dalam perteuan itu pihak Coca-Cola bejanji akan menguatkan komitmennya di sektor green industry. Seperti mendorong penggunaan recycle plastik untuk kemasan botol
Hingga saat ini, PT Coca-Cola Amatil Indonesia telah menyerap tenaga kerja lebih dari 11 ribu orang, dengan nilai investasi selama lima tahun (2012-2017) mencapai 445 juta dolar AS. Perusahaan ini juga berencana meningkatkan investasinya hingga 300 juta dolar AS
sampai tahun 2020.
Berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0, industri makanan dan minuman menjadi salah satu sektor unggulan dalam penerapan era digital.
Sementara itu, pihak Apple sedang menyiapkan acara wisuda perdana Apple Developer Academy di BSD City, Tangerang yang bakal digelar pada Maret 2019.
Fasilitas yang beroperasi sejak Maret 2018 tersebut telah membina 200 peserta untuk mengikuti program pendidikan pengembangan aplikasi berbasis sistem operasi iOS selama satu tahun.
“Mereka juga sudah siap membangun kembali pusat inovasi serupa di Surabaya dan Batam,” ungkap Menperin.
Selain didesain untuk mencetak talenta pengembang aplikasi berbasis sistem operasi iOS, Apple Developer Academy juga turut membangun ekosistem industri aplikasi iOS di Indonesia.
Sedangkan pertemuan dengan SF Motors selaku anak perusahaan Chongqing Sokon Industry Group yang juga induk Sokonindo Automobile, Airlangga menyampaikan, mereka melaporkan keinginannya untuk mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia.
Selain itu, Coca Cola berkomitmen agar pabriknya di Indonesia menjadi salah satu hub untuk rantai pasok produksi mereka. (*/Jam)