Aptrindo Berharap Menhub Budi Karya Lebih Perhatian Ke Angkutan Barang
Rabu, 27 Juli 2016, 16:40 WIB
Bisnisnews.id- Ketua Umum Assosiasi Pengusaha Angkutan Truk
Indonesia (Aptrindo), Gemilang tarigan menegaskan, para pengusaha angkutan
barang berharap hasil reshuffle kabinet pemerintahan Jokowi-JK jilid II,
terutama di sektor logistik dapat memberikan kebijakan baru dalam mendorong
kinerja pelayanan yang jauh lebih baik.
" Kita tahu bahwa Kementerian Perhubungan kan selama ini lebih fokus pada keselamatan angkutan penumpang saja. Padahal angkutan barang juga sama pentingnya, karena itu harus dibenahi," kata Tarigan, Rabu (27/7), menyikapi pelantikan Budi Karya Sumadi sebagai Menteri Perhubungan menggantikan Ignatius Jonan.
Menurutnya, perbaikan pelayanan angkutan barang dalam menekan biaya logistik ini pengaruhnya sangat besar dalam menggenjot perekonomian nasional. Kelancaran dan keamanan arus barang itu, lanjut Tarigan berpengaruh langsung terhadap peningkatan daya beli masyarakat.
" Kalau pemerintahan Jokowi-JK berharap daya beli masyarakat meningkat, kegiatan transportasinya harus dibenahi total. Terutama untuk angkutan barang, jangan hannya fokus ke angkutan penumpang saja," tegasnya.
Kendati demikian para pengurus dan anggota Aptrindo tetap optimis, kehadiran mantan Dirut PT Angkasa Pura II ini mampu memainkan peran dan para pelaku usaha di sektor angkutan barang siap bersinergi." Masih banyak persoalan di sektor angkutan barang ini yang harus diselesaikan," jelasnya.
Sementara itu para pengusaha pelayaran anggota Indonesian National Shipowners Association (INSA) menyatakan siap bersinergi dengan Menteri Menhub) Budi Karya Sumadi. Kehadiran mantan Dirut PT Angkasa Pura II itu juga diyakini para pelaku usaha mampu mendorong peningkatan kinerja di kementerian yang dipimpinnya.
Ketua Umum DPP INSA, Carmelita Hartoto mengatakan, industry pelayaran membutuhkan sosok menteri yang mampu menggenjot kinerja pelayanan, sehingga mampu mewujudkan Indonesia sebagai poros maritime dunia. Terpilihnya Budi Karya Sumadi sebagai Menhub menggantikan posisi Ignatius Jonan diyakini memberikan energi positif baru bagi Indonesia, khususnya sektor industri pelayaran nasional.
" Selamat dan sukses untuk atas terpilihnya Bapak Budi Karya sebagai Menteri Perhubungan dan kami siap untuk bekerja sama demi kemajuan industri pelayaran nasional," kata Carmelita.
Menurutnya, kerja keras masih menunggu di depan mata yang harus diselesaikan bersama-sama, terutama terhadap industri pelayaran nasional saat ini. Terlebih pemerintah menginginkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Salah satu tantangan yang harus dihadapi bagi industry pelayaran adalah pengimplementasian beyond cabotage yang saat ini telah mencapai pada proses pencatatan nilai ekspor dalam bentuk cost, insurance and freight (CIF).
"Masih ada beberapa tantang industri pelayaran lainnya. Untuk mensukseskan segala tantangan itu diperlukan kerja sama antara INSA dan Kementerian Perhubungan," jelasnya.
Selain itu, Carmelita juga menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang sudah terjalin selama ini dengan Iganisius Jonan. Mantan Dirut PT KAI itu menurutnya, telah memberikan banyak dorongan untuk industri pelayaran dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang berdampak positif.
"Terima kasih untuk Pak Ignasius Jonan atas kerja sama selama ini.
Selamat bertugas di tempat baru,"jelasnya.