AQUA Japan Hadirkan Mesin Cuci Ramah Kerudung
Senin, 27 April 2020, 10:24 WIBBisnisNews.id -- Produsen elektronik rumah tangga AQUA Japan sudah menghadirkan solusinya melalui mesin cuci AQW-1201678QD yang tersemat teknologi Hijab Mode. Bagi wanita dengan banyak koleksi kerudung tak perlu repot. Produk AQUA siap membantu Anda.
Kehebatan teknologi ini tidak perlu diragukan lagi. Sebagai produsen pionir yang memperkenalkan mesin cuci berteknologi Hijab Modepertama di Indonesia, AQUA Japanpada 2018 berhasil meraih penghargaan “Pertama di Indonesia” dari Tras N Co dan media InfoBrand.id.
“Sebagai negara dengan masyarakat muslim terbesar di dunia, kami melihat pertumbuhan fashionmuslim di Indonesia kian berkembang pesat. Teknologi Hijab Mode kami hadirkan, agar para pengguna hijab atau hijaber mampu memberikan perawatan khususyang menyeluruh pada hijab mereka,” kata Presiden DirekturAQUA Japan Indonesia, Kenji Sadayuki.
Lebih lanjut Sadayuki menjelaskan, karena rata-rata bahan hijab bersifat lembut dan ringan, maka memang membutuhkan perawatan yang khusus untuk mencucinya.
"Kalau menggunakan mesin cuci dan memakai mode standar untuk kain yang halus, saat dicuci hijab akan melayang di bagian atas, sehingga pencuciannya tidak akan maksimal dan tidak bersih. Sedangkan kalau pakai mode untuk kain yang tebal, hijab akan berada di bawah, bergesekan denganpulsator," jelas Meiriano Ullman selaku Kepala Departeman Perencanaan Produk AQUA Japan Indonesia.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Rian tersebut mengatakan, jika terus bergesekan dengan pulsator maka bahan hijab yang halus dapat rusak. Berdasar pada permasalahan tersebut, sebagai solusinya AQUA Japan kemudian menyematkan teknologi Hijab Modepada produk mesin cuci AQW-1201678QD. Dengan teknologi Hijab Mode, mencuci bahan lembut hijab akan lebih aman dan hasil pencucian akan lebih maksimal.
"Dengan fitur Hijab Mode, saat proses pencucian mesin cuci akan mengatur putaran pulsator dan mengombinasikan dengan semprotan air yang memposisikan hijab pada bagian tengah tabung, sehingga tidak terjadi pergesekan agar hijab lebih awet, dan proses pencuciannya pun akan lebih menyeluruh," tegas Rian.(nda/helmi)