Arab Saudi Bangun Pelabuhan Terlengkap  Senilai 4,3 Miliar Dollar AS

(Baris depan kanan ke kiri ) Choi Kil-seon, Amin al-Nasser; Chung Ki-sun; and Yasser Mufti, Direktur Eksekutif Saudi Aramco

Bisnisnews.id - Kerajaan Arab Saudi brsama mitra bisnisnya asal Korea Selatan, mulai kembangkan industri maritim terbesar  di kawasan jazirah dengan membangun infrastruktur pelabuhan seluas 4.960.000 meter persegi yang terletak di Ras Al-Khair, dekat Jubail Saudi Arabia. 

Areal pelabuhan dengan investasi sebesar 4,3 milliar dollar AS tersebut, dirancang menjadi pusat logistik terbesar di kawasan itu.  Pelaksanaan konstruksi yang telah dimulai sejak  29 Nopember 2016 lalu itu, ditandai dengan peletakan batu pertama  oleh Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud.  Situs resmi Hyundai Heavy Industries (HHI) menyebutkan , pembangunan komplek industri maritim terlengkap itu,  terdiri dari empat zona operasi, termasuk beberapa dermaga kering dan lebih dari 15 dermaga berbagai jenis. 

Sementara layanan yang diberikan meliputi jasa engineering, manufaktur dan perbaikan rig, kapal komersial dan kapal layanan lepas pantai.

Mega proyek yang penandatanganan nota kesepahaman (MOU) dilakukan  pada  November 2015 lalu,  antara Hyundai Heavy Industries (HHI), perusahaan minyak Saudi Arabia (Saudi Aramco),  dan perusahaan pelayaran Arab Saudi (Bahri) untuk kolaborasi bisnis maritim, mesin kapal dan pabrik industri .

Komplek Industri maritim, yang diberi nama King Salman, merupakan bagian dari Visi 2030 untuk peningkatan pertumbuhan Arab Saudi dan strategi diversifikasi ekonomi.

Kawasan itu diharapkan mulai produksi awal pada November 2018, diikuti oleh operasional rig pada Februari 2019, galangan kapal tahun 2020, dan layanan pemeliharaan perbaikan pada 2022. Saudi Aramco meyakini kapasitas produksi penuh dicapai tahun 2030. (marloft / syam)