AS Naikkan Bea Impor Bagi Indonesia dan Argentina
Rabu, 23 Agustus 2017, 14:00 WIBBisnisnews.id - Amerika Serikat pada hari Selasa 22 Agustus mengumumkan bea impor baru untuk biodiesel dari Argentina dan Indonesia karena dianggap menerima subsidi pemerintah yang tidak tepat, menurut pejabat AS.
Aksi tersebut diawali dari keluhan koalisi produsen AS yang mengatakan bahwa impor merupakan persaingan tidak sehat.
"AS menghargai hubungannya dengan Argentina dan Indonesia tapi negara-negara sahabat harus bermain sesuai peraturan," kata Sekretaris Perdagangan AS Wilbur Ross dalam sebuah pernyataan dikutip dari AFP.
Pemerintah Trump secara agresif mengutamakan hubungan perdagangan dan keseimbangan perdagangan bilateral merupakan inti dari agenda ekonomi nasionalisnya.
Pada tahun 2016, impor biodiesel Argentina dan Indonesia masing-masing bernilai 1,2 miliar dolar dan 268 juta dolar, menurut Departemen Perdagangan AS.
Menurut perkiraan awal Departemen Perdagangan AS, impor Argentina disubsidi pada tingkat 50,3 persen menjadi 64,2 persen, sementara impor Indonesia diuntungkan dari subsidi pada tingkat 41 persen menjadi 68,3 persen.
Penentuan tersebut bersifat sementara dengan keputusan akhir pada tanggal 7 November.
Namun kepabeanan AS mungkin sudah mulai mengumpulkan deposit tunai dari importir berdasarkan tingkat subsidi, menurut Departemen Perdagangan.
Berdasar situasi kritis, departemen tersebut mengatakan bahwa bea impor baru akan berlaku surut 90 hari sebelum tanggal pengumuman. (marloft)