ASDP Berdayakan UMKM di Sekitar Pelabuhan Dalam Gerakan 15.000 Masker
Selasa, 07 April 2020, 13:20 WIBBisnisNews.id -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menggelar program Gerakan 15.000 Masker Kain serentah dengan memberdayakan Ikatan Istri Karyawan ASDP (IIKA). IIKA menggandeng UMKM penjahit lokal di lingkungan seluruh pelabuhan penyeberangan yang dikelola dari Sabang sampai Merauke.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Imelda Alini mengatakan, Gerakan 15.000 Masker ini merupakan wujud komitmen tanggung jawab sosial perusahaan yang dilaksanakan divisi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) melalui program Senyum Peduli dalam mengantisipasi pandemi _Covid-19_ lebih meluas lagi di Indonesia.
Gerakan 15.000 masker ini juga merupakan bentuk kontribusi dan langkah solusif ASDP dalam menghadapi kondisi pandemi Covid-19 saat ini. ASDP melalui 29 kantor cabang yang mengelola 35 pelabuhan di seluruh Indonesia secara proaktif melalui penjahit lokal membuat masker kain secara massal untuk dibagikan kepada masyarakat dan karyawan beserta keluarganya. Tentunya, kehadiran dan kontribusi ASDP dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat di lingkungan kerja pelabuhan di seluruh Indonesia.
Baca Juga
"Gerakan 15.000 masker kain ini juga sejalan dengan arahan Pemerintah bahwa masyarakat wajib menggunakan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah, terutama ketika menggunakan akses ruang publik dan transportasi umum," tutur Imelda.
Ia mengungkapkan bahwa sejak pandemi _Covid-19_ mulai meluas, terjadi kelangkaan masker di Indonesia. Harga jual masker di pasaran pun relatif mahal dan sulit terjangkau.
Karena itulah, diharapkan masker kain yang ASDP produksi ini, dapat bermanfaat bagi masyarakat dan karyawan. Masker kain ini dapat dicuci dan digunakan kembali, sehingga cukup efisien.
"Dengan gerakan 15.000 masker kain ini, kita tidak hanya membantu penyebaran virus lebih meluas lagi, tetapi juga membantu perekonomian para UMKM penjahit lokal tetap berjalan selama wabah _Covid-19_ terjadi. Tentu, kita semua berharap pandemi _Covid-19_ ini segera berakhir di Indonesia," tegas dia.(elm/helmi)