ASDP Pastikan Rute Bengkulu–Enggano Kembali Beroperasi
Senin, 07 Juli 2025, 18:26 WIB
BISNISNEWS.id - Usai dilakukan pengerukan alur layar, KMP Pulo Tello berhasil sandar di Dermaga Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu pada Minggu (6/7/2025) dini hari.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dalam keterangan resminya, Senen (7/7/2025) memastikan layanan penyeberangan rute Bengkulu–Enggano kembali beroperasi secara optimal, setelah sebelumnya sempat terhenti akibat penyempitan dan pendangkalan alur pelayaran.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, menegaskan bahwa kehadiran layanan penyeberangan di kawasan 3T seperti Pulau Enggano bukan sekadar fungsi transportasi, melainkan bagian dari strategi negara dalam membangun keadilan akses dan pemerataan ekonomi.
“ASDP hadir untuk memastikan bahwa masyarakat di wilayah terluar tetap terhubung dengan pusat ekonomi dan pelayanan publik. Layanan ke Pulau Enggano ini mencerminkan komitmen kami untuk menjaga kesinambungan distribusi logistik, mobilitas penduduk, dan ketahanan sosial di daerah dengan keterbatasan infrastruktur,” ujar Heru.
ASDP mengapresiasi PT Pelindo dan Pemerintah Daerah yang terus melakukan pengerukan di alur pelabuhan menggunakan 3 unit excavator, 1 loader, dan 3 dump truck guna memastikan kelancaran layanan. Proses pengerukan akan terus dilanjutkan, mengingat cuaca ekstrem di wilayah tersebut dapat menyebabkan pasir kembali menumpuk di alur pelayaran.
“Alhamdulillah jalur dermaga berhasil dilalui kembali, dan kami juga mengapresiasi upaya Pelindo yang menyiagakan satu kapal keruk dalam jangka panjang untuk menjaga kelancaran arus kapal dan mencegah hambatan operasional,” kata Shelvy.
Sebelum alur dapat diakses, ASDP bersama Basarnas, Lanal Bengkulu, KPLP KSOP, Polair, dan nelayan setempat melakukan proses naik turun penumpang dan logistik secara terkoordinasi menggunakan kapal pendukung.
Sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat, ASDP juga memberikan diskon hingga 50 persen untuk kendaraan logistik seperti pengangkut hewan kurban dan hasil pertanian.
Tak hanya itu, penumpang yang sakit dan dirujuk ke rumah sakit rujukan difasilitasi dengan tiket gratis, termasuk untuk tenaga medis puskesmas dan pendamping dari Dinas Kesehatan.
“Untuk saat ini jadwal penyeberangan masih menyesuaikan kondisi cuaca dan pelabuhan, dan bersifat tentatif menunggu arahan dari BPTD. Penumpang diimbau datang minimal satu jam sebelum keberangkatan dengan membawa identitas diri,” lanjut Shelvy.
Rute Bengkulu–Enggano berjarak 106 mil laut dengan waktu tempuh sekitar 12 jam. KMP Pulo Tello memiliki kapasitas 229 penumpang dan 22 kendaraan.
Selama Januari hingga Juni 2025, kapal ini telah mengangkut 3.695 penumpang dan 574 unit kendaraan, menjadikannya sarana vital dalam menunjang pergerakan logistik dan aktivitas masyarakat.
Menurut Heru, kehadiran ASDP di lintasan perintis seperti Enggano adalah bukti nyata komitmen BUMN dalam mendukung kebijakan negara membangun dari pinggiran.
“Kami akan terus hadir dan memberikan layanan terbaik, khususnya di daerah yang belum terjangkau oleh transportasi reguler. Inilah wujud nyata peran ASDP dalam memperkuat kedaulatan konektivitas dan mendorong pertumbuhan wilayah 3T,” tutur Heru menandaskan. (Syam)