Awak Angkutan Umum, Driver Ojol dan Porter di Terminal Pulogebang Terima Nasi Bungkus Gratis
Jumat, 10 April 2020, 14:08 WIBBisnisNews.id -- Ditjen Perhubungan Darat (Hubdat) Kemenhub bersama Instran membagikan nasi bungkus gratis kepada awak angkutan umum, driver ojol, porter serta tenaga kebersihan di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, Jumat (10/4/2020).
Di tengah libur Paskah serta awal pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta, Ketua Instran Darmaningtyas bersama crew turun menyapa para pekerja informal itu serta membangikan nasi bungkus di Terminal Pulogebang.
Dirjen Hubdat Budi Setiyadi mengatakan, bantuan nasi bungkus ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah khususnya Kemenhub cq. Ditjen Hubdat atas kondisi yang dialami awak angkutan umum secara keseluruhan. Ditengah wabah corona, arus penumpang umum turun, dan implikasinya kesejahteraan mereka pun jauh berkurang.
Oleh karena itu, Ditjen Hubdat bersama Instran mengisiasi pembagian nasi bungkus gratis kepada awak angkutan umum dan pengemudi ojol ini. "Dengan harapan, mampu mengurangi beban hidup mereka, sehingga layanan angkutan umum khususnya di Terminal Pulogebang tetap terjaga dengan baik," jelas Dirjen Budi.
Sekitar jam 11.00, Tyas, sapaan akrab Ketua Intsran itu bersama staf lengkap dengan nasi bungkus serta air mineral siap dibagikan kepada pekerja informal di Terminal Pulogebang itu. Mereka adalah pihaknya yang langsung terdampak covid-19 serta pembatasan kendaraan umum di Kota Jakarta dan sekitarnya.
Tiba di Terminal Pulogebang, Tyas dan staf disambut Kasubag TU Terminal Pulogebang Junaedi dan anak buahnya. Secara bersama-sama, mereka datang langsung, menyapa dan membagikan nasi bungkus ke awak angkutan umum, baik bus AKAP/ AKDP, Bus Kota bahkan crew bus TransJakarta yang singgah di terminal bus terbesar di Kota Jakarta itu.
Pembagian nasi bungkus dimulai dari Terminal Keberangkatan AKAP, dilanjutkan ke Terminal Kedatangan AKAP dan Bus Kota serta TransJakarta. Kemudian dilanjutnya ke area pengendapan serta driver Ojol, Bajay, Taksi bahkan awak PO yang berkantor di Terminal Pulogebang ikut menikmati nasi bungkus sumbangan Ditjen Hubdat dan Intran itu.
Tak ketinggalan para pekerja Porter, pegawai kebersihan di Terminal Pulogebang dikumpulkan untuk dibagi nasi bungkus plus air meneral dari Ditjen Hubdat itu.
Penumpang Turun Drastis
Kasubag TU Terminal Pulogebang Junaedi menyampaikan apresiasi atas perhatian dan sumbangan makan siang dari Ditjen Hubdat dan Instran ini. "Bantuan nasi bungkus tersebut sangat berarti bagi mereka. Semoga mampu meringankan beban hidupnya, sekaligus mampu melayani masyarakat dengan baik dan selamat," katanya.
Sejak maraknya covid-19, arus penumpang bus AKAP/AKDP bahkan bus kota di Terminal Pulogebang jauh menurun. "Kalau pada hari biasa penumpang angkutan umum di Pulogebang mencapai 3.000-4.000 orang/ hari. Kini, jumlahnya turun menjadi 400-500 orang saja," jelas Junaedi.
Namun Junaedi dan staf serta mitra kerja tetap berusaha memberikan layanan terbaik. Saat ini, PO bus AKAP/ AKDP bahkan bus kota di Terminal Pulogebang tetatp beroperasi. "Memang berat, tapi kami berusaha memberikan pelayanan terbaik, dan dipastikan memenuhi aspek keselamatan," tegas Junaedi.(helmi)