BA Klaim Penerbangan Berjalan, Penumpang Marah Hadapi Penundaan
Senin, 29 Mei 2017, 00:19 WIBBisnisnews.id - British Airways (BA) mengatakan banyak dari sistem TInya telah berjalan kembali pada hari Minggu (28/05/2017), namun wisatawan masih menghadapi pembatalan dan penundaan setelah kegagalan komputer global membuat ratusan penerbangan tertahan.
CEO BA, Alex Cruz mengatakan bahwa maskapai tersebut menjalankan operasinya hampir secara penuh di Bandara Gatwick London dan berencana mengoperasikan penerbangan jarak jauh terjadwal dari Heathrow. Namun dia mengatakan masih akan ada penundaan, begitu juga beberapa penerbangan jarak pendek yang dibatalkan.
BA membatalkan semua penerbangan dari Heathrow dan Gatwick pada hari Sabtu (27/05/2017) setelah pemadaman listrik dan menyalahkan pasokan listrik. Kesalahan tersebut membuat rencana ribuan wisatawan berantakan di Inggris.
BA mengoperasikan ratusan penerbangan dari Heathrow dan Gatwick pada hari-hari biasa, dan keduanya merupakan hub utama untuk perjalanan di seluruh dunia.
Cruz meminta maaf dalam sebuah pernyataan video, mengatakan," Saya tahu ini adalah saat yang mengerikan bagi pelanggan."
Penumpang menghadapi jalur berjam-jam untuk check in, merebut kembali barang bawaan atau re-booking penerbangan di Terminal 5 Heathrow. Cruz mengatakan untuk mengurangi kepadatan, penumpang akan masuk ke terminal 90 menit sebelum penerbangan mereka.
Penumpang, beberapa di antaranya telah bermalam di bandara, merasa frustrasi menunggu kapan mereka bisa terbang keluar.
"Semua orang kesal. Ada orang yang menangis, "kata Melanie Ware, yang terbang dari Los Angeles dan sedang mencoba masuk ke Venesia untuk bulan madu.
"Kami kembali booking Venesia untuk malam ini dan itu juga telah dibatalkan sekarang," katanya kepada Sky News. "Jadi kita tidak punya jalan keluar dari Heathrow dan mereka tidak memberi kompensasi apapun kepada kami."
Banyak penumpang mengeluhkan kurangnya informasi dari maskapai ini.
"Beberapa wanita berusia 80 tahun berdiri di sekitar menunggu pengumuman dan dia terjatuh," kata Terry Page dari London, yang berhasil mendapatkan penerbangan terakhir dari Heathrow ke Dallas-Fort Worth pada hari Sabtu (27/05/2017). Dia dan penumpang lainnya tiba, tapi bagasi mereka tidak.
Dilansir dari Associated Press, meski tidak begitu sering, saat pemadaman listrik terjadi, dampaknya meluas, beresiko tinggi dan bisa melanda wisatawan di seluruh dunia.
Penumpang BA pernah mengalami penundaan parah pada bulan Juli dan September 2016 karena masalah dengan sistem check-in online maskapai penerbangan.
Pada bulan Agustus 2016, pesawat Delta di seluruh dunia juga tertahan dan beralasan komponen listrik gagal dan menyebabkan penutupan transformator pada pusat data perusahaan penerbangan. Delta mengatakan kehilangan pendapatan sebesar $ 100 juta dari hasil pemadaman listrik. (marloft)