Bandara Salakanagara Tanjung Lesung Akan Dioperasikan Untuk Bantuan Kemanusiaan
Senin, 24 Desember 2018, 19:38 WIBBisnisnisnews.id - Dirjen Perhubungan Udara Polana B. Pramesti menyatakan pihaknya tengah melakukan pengecekan terkait kelaikan infrastruktur untuk sarana operasional bencana.
Dikatakan, salah satu infrastruktur transportasi udara yang terdekat dengan kawasan bencana tsunami adalah bandara Salakanagara - Tanjung Lesung.
Bandara Salakanagara berlokasi di Desa Tanjung Jaya Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang, dengan titik koordinat geografisnya berada di 6°29'35.07"S 105°39'55.90"E.
"Saat ini tim kami dari berbagai unsur tengah melakukan pengecekan terkait kesiapan bandara setempat untuk dijadikan sarana transportasi udara, agar bantuan kemanusiaan dapat dengan cepat masuk melalui penerbangan", ujar Polana, Senin (24/12/2018) saat mendampingi Menteri Perhubungan meninjau lokasi bencana tsunami Pandeglang Banten.
Salakanagara merupakan bandara khusus yang mengoperasikan penerbangan domestik, yang saat ini dikelola PT. Banten West Java TD. Bandara ini memiliki ukuran dimensi runway 600 m x 15 m dengan lapisan aspal berkekuatan C208, dimensi Clearway 60 m x 60 m dikedua sisi dan dimensi runway Strip berukuran 720 m x 60 m serta memiliki standar PKP-PK dengan kategori 2.
Dirjen Polana memastikan, berdasarkan hasul survey, Air Strip Tanjung Lesung siap digunakan untuk jenis pesawat Caravan. Sementara, jalan raya untuk kendaraan darat dalam kondisi normal dapat digunakan evakuasi dan pengiriman bantuan.
Setelah dilakukan pembersihan terhadap water pounding dans levelling permukaan runway untuk menghindari water pounding, VFR operations Bandara Tanjung Lesung siap dioperasikan. Untuk percepatan, juga diusulkan dapat menggunakan helikopter dari Bandara Budiarto Curug.
Terkait misi kamusiaan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah mengerahkan Tim Medis dan bantuan logistik. Bahkan seluruh potensi yang berdekatan, seperti Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Lampung, telah dilerahkan untuk meringankan beban para korban tsunami di kawasan wisata Anyer, Tanjug Lesung dan Lampung Selatan. (Syam S)