Bandara Husein Sastranegara Bandung Jadi Pusat Penerbangan dan Bengkel Pesawat Turboprop
Minggu, 01 Desember 2019, 18:58 WIBBisnisNews.id -- PT Angkasa Pura II (Persero) mengimplementasikan konsep multi-airport system di 4 bandara yang dikelolanya. Mereka yaitu Bandara Husein Sastranegara, Kertajati di Majalengka serta Halim Perdanakusuma dan Soekarno-Hatta di Jakarta dan Tangerang.
Di dalam konsep itu, setiap bandara memiliki strategi bisnis dan potensi masing-masing sehingga saling mendukung. Misalnya, Bandara Husein Sastranegara di Bandung yang menjadi hub bagi penerbangan pesawat baling-baling (turboprop/propeller) untuk rute di dalam Jawa, dan luar Jawa.
President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan lokasi dan luas kawasan Bandara Husein Sastranegara sangat mendukung untuk menjadi bandara hub bagi penerbangan pesawat turboprop/ propeller.
"Kami akan menjadikan Husein Sastranegara sebagai bandara yang mendukung operasional pesawat turboprop/propeller dengan menghadirkan berbagai rute penerbangan, baik itu berjadwal maupun tidak berjadwal," ujar Muhammad Awaluddin saat meninjau kesiapan operasional Bandara Husein Sastranegara Bandubg, Minggu (1/12/2019l.
Sementara, Bandara Bandung akan dikembangkan menjadi bandara hub pesawat turboprop/propeller.
"PT Angkasa Pura II juga mengupayakan agar Bandara Husein Sastranegara dapat optimal mendukung penerbangan general aviation untuk pariwisata dan lain sebagainya," kata Awaluddin.
Awaluddin menambahkan bahwa dengan menjadi hub penerbangan pesawat turboprop/propeller maka Bandara Husein Sastranegara dapat menjadi penghubung konektivitas pariwisata nasional.
"Dengan menjadi hub penerbangan turboprop/propeller, Bandung dapat menjadi penghubung destinasi pariwisata nasional," sebut Awaluddin.
Bangun MRO Bersama PTDI
Selain menjadi hub penerbangan turboprop/propeller, menurut Awaluddin, Bandara Husein Sastranegara kedepannya juga diproyeksikan menjadi pusat bengkel pesawat atau MRO (maintenance, repair, overhaul) bagi pesawat-pesawat turboprop/propeller.
Saat ini PT Angkasa Pura II tengah membahas secara intensif terkait rencana pembangunan kawasan MRO dengan PT Dirgantara Indonesia (PTDI).
"Kami ingin membangun ekosistem pesawat turboprop/propeller di Bandara Husein Sastranegara, selain dapat semakin mengoptimalkan armada pesawat turboprop/propeller di Indonesia," tegas Awaluddin.(helmi)