Bandara I Gusti Ngurah Rai dan Soekarno-Hatta Masuk Lima Besar Terbaik di Asia Pasifik
Senin, 07 Juli 2025, 16:32 WIB
BISNISNEWS.id - Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Soekarno-Hatta Jakarta Masuk lima Besar Terbaik di Asia Pasifik versi DestinAsian dalam 18th Annual Readers’ Choice Awards 2025 .
Dalam Readers’ Choice Awards 2025 ini di dalam kategori Best Airports, DestinAsian menetapkan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali di peringkat 4 dan Bandara Soekarno-Hatta Tangerang di posisi 5.
Penilaian itu didasarkan pada poling global secara online yang dilakukan dalam 3 bulan dan ditutup pada Oktober 2024.
Direktur Utama InJourney Airports Mohammad R. Pahlevi mengatakan peningkatan pelayanan melalui program transformasi serta kolaborasi di antara pemangku kepentingan menjadi faktor utama kedua bandara menjadi terbaik di Asia Pasifik.
“Terima kasih atas apreasiasi yang diberikan sehingga Bandara I Gusti Ngurah Rai dan Soekarno-Hatta masuk dalam daftar bandara terbaik di Asia Pasifik. Pencapaian ini berkat transformasi dan kolaborasi stakeholders dalam memberikan pelayanan kepada penumpang pesawat.”
“Kedua bandara tersebut menjadi pilot project dari program transformasi yang kami jalankan untuk menjadi percontohan bagi 35 bandara lainnya yang dikelola InJourney Airports,” jelas Mohammad R. Pahlevi.
Bandara I Gusti Ngurah Rai dan Bandara Soekarno-Hatta juga merupakan 2 bandara tersibuk di Indonesia.
Bandara I Gusti Ngurah Rai
Salah satu program transformasi InJourney Airports di kedua bandara itu adalah menghadirkan infrastruktur bandara berkelas dunia.
Sejalan dengan ini, di Bandara I Gusti Ngurah Rai dilakukan peningkatan infrastruktur di sisi darat yakni terminal penumpang dan area luar terminal.
Di terminal penumpang dilakukan perluasan dan penataan ulang area terminal, salah satunya dengan memperluas area pemeriksaan penumpang dan menambah 10 unit baggage drop di area keberangkatan. Beautifikasi juga dilakukan di area terminal dengan menambahkan nuansa hijau dan corak arsitek lokal Bali.
“Optimalisasi ini selain memperindah terminal juga menambah kapasitas bandara sehingga dapat menampung 32 juta penumpang/tahun dari semula 24 juta penumpang/tahun,” ungkap Mohammad R. Pahlevi.
Sementara itu, di area luar terminal dilakukan perluasan dan penambahan akses jalur kendaraan bermotor, lalu perluasan akses keluar-masuk bandara, kemudian pembuatan shelter area penjemputan penumpang, penataan lansekap dan pembuatan taman air, serta pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang estetis.
Bandara Soekarno-Hatta
Di Bandara Soekarno-Hatta, peningkatan infrastruktur dilakukan melalui beautifikasi yang mengusung konsep nuansa kebudayaan yang dipadukan dengan teknologi.
Berkat transformasi yang dijalankan ini, Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada tahun ini berhasil meraih status Bintang 4 dari Skytrax.
Adapun transformasi di Terminal 3 mengusung suasana tropis yang menjadi salah satu identitas Indonesia untuk memberikan suasana segar di bandara kepada penumpang pesawat.
Beautifikasi yang sudah terlihat antara lain di area interior meliputi hadirnya nuansa alam di area check-in keberangkatan, tenant facade, pintu masuk boarding lounge baggage claim_ area kedatangan, instalasi Giant LED dan vertical garden di area kedatangan.
Sementara itu beautifikasi di area eksterior terminal meliputi pembenahan taman (arrival outdoor garden), penataan lansekap (redesigning outdoor landscape) dan penataan jalur kendaraan (redesigning median access road).
Program transformasi akan terus berjalan untuk peningkatan standar pelayanan secara berkala di 37 bandara yang dikelola Injury Airports.
“Transformasi terus dilanjutkan di Bandara I Gusti Ngurah Rai dan Bandara Soekarno-Hatta, serta seluruh bandara yang dikelola InJourney Airports untuk menjalankan komitmen sebagai pengelola bandara kelas dunia,” jelas Mohammad R. Pahlevi.
(Syam)