Bandara Internasional Soekarno-Hatta Masuk 10 Besar Bandara Megahub Terbaik Dunia
Jumat, 16 November 2018, 17:28 WIBBisnisnews.id - Bandara Internasional Soekarno-Hatta menempati posisi 10 besar sebagai bandara terbaik di dunia oleh OAG Megahubs International Index 2018, dengan indeks konektivitas internasional terbaik ke-10 dari 50 bandara di dunia.
OAG Megahubs International Index 2018 telah merilllis, penilaian indeks konektivitas internasional ini dihasilkan dengan membandingkan jumlah koneksi terjadwal dari penerbangan internasional, dengan jumlah destinasi yang dilayani oleh bandara.
Bandara Internasional Soekarno Hatta meraih Indeks konektivitas sebesar 249 poin dengan dominasi maskapai Garuda Indonesia yang melayani penerbangan Internasional sebesar 28 persen.
Peringkat pertama dari 10 besar sebagai bandara megahub terbaik dunia diraih oleh Bandara Internasional Heathrow London Inggris, dengan indeks konektivitas sebesar 333 poin.
Disusul peringkat di bawahnya adalah Bandara Internasional O’Hare Amerika Serikat (306poin), Frankfurt Jerman (302 poin), Amsterdam Belanda (286), Pearson Toronto Kanada (271), BI Los Angeles AS (257), Atlanta AS (256), Changi Singapura (253), Paris-Charles D Gaulle Prancis (250), dan Soekarno Hatta Indonesia (249).
Bandara lain setelah Bandara Internasional Soearno-Hatta ialah Munchen Jerman, Kuala Lumpur Malaysia dan Hongkong.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi keberhasilan pencapaian Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Saya apresiasi atas pencapaian yang diraih Bandara Internasional Soekarno Hatta. Bandara yang memang kita harapkan menjadi bandara megahub yang memiliki konektivitas baik itu domestik maupun Internasional. Ini sangat membanggakan Indonesia," ungkap Menhub, Jumat (16/11/2018) di Jakarta.
Pemerintah akan terus mendorong dilakukannya peningkatkan kapasitas Bandara Internasional Soekarno Hatta dengan membangun runway 3 dan terminal 4."Kita harapkan dengan dibangunnya runway 3 dan terminal 4 dapat memberikan daya dukung konektivitas yang lebih tinggi lagi dan akan lebih naik lagi peringkatnya," ungkap Menhub. (Syam S)