Bandara Silampari Lubuklinggau Sumsel Segera Diresmikan
Kamis, 14 Februari 2019, 19:23 WIBBisnisnews.id - Terminal baru Bandar Udara Silampari Lubuklinggau, Sumatera Selatan segera diresmikan untuk mengakomodir konektivitas transportasi masyarakat hingga wisatawan ke kawasan itu.
Bandara yang terletak di daerah perbatasan Sumatera Selatan dan Sumatera Barat itu akan membuka peluang lebih banyak wisatawan berkunjung ke daerah Lubuklinggau sehingga mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat dan perekonomian.
Selain membantu masyarakat Lubuklinggau, kehadiran Bandara Silampari mampu membantu masyarakat yang berada di Kabupaten Musirawas, Musirawas Utara dan Empatlawang. Bahkan, bandara ini juga akan bermanfaat bagi daerah di provinsi tetangga yaitu Bengkulu.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Polana B. Pramesti mengungkapkan bahwa dengan adanya terminal baru Bandara Silampari akan dapat membantu mengembangkan perekonomian Lubuklinggau sejalan dengan pertumbuhan ekonomi di derah Sumatera Selatan.
“Kehadiran terminal baru bandara bisa menunjang pemenuhan transportasi masyarakat setempat. Sehingga perekonomiannya pun diyakini akan semakin menggeliat dengan diresmikannya Bandara Silampari,” ujarnya, Kamis (13/2/2019) di Jakarta.
Setelah dikembangkan, saat ini Bandara Silampari mempunyai luas total terminal penumpang 5.452 m2 dengan kapasitas 300.000 penumpang per tahun atau 386 penumpang per jam sibuk. Luas area keberangkatan terminal mencapai 1.365 m2, luas area kedatangan 591 m2 dan luas area ruang tunggu 512 m2.
Bandara juga dilengkapi tempat parkir dengan kapasitas 209 srp (satuan ruang parkir) untuk mobil, 110 srp untuk motor dan 5 srp untuk bus.
Sedangkan untuk fasilitas sisi udara, bandara ini memiliki landasan pacu (runway) dengan panjang 2220 m x 45 m, runway strip 2340 m x 150 m dan taxiway 155 m x 23 m. Sedangkan landasan parkir pesawat (apron) berukuran 130 m x 100 m sehingga mampu mengakomodir pergerakan dua pesawat jenis Airbus A 320.
Selain fasilitas dan pelayanan di terminal baru bandara, infrastruktur pendukung lainya juga tersedia dengan baik termasuk akses jalan dari dan ke bandara.
Saat ini, bandara melayani penerbangan tiga maskapai yakni Batik Air dengan jenis pesawat Airbus A-320 melayani rute Jakarta-Lubuklinggau (PP) 1 x sehari, NAM Air dengan jenis pesawat boeng 737-500 melayani rute Jakarta-Lubuklinggau (PP) 1 x sehari dan Wings Air dengan jenis pesawat ATR 72-600 melayani rute Palembang-Lubuklingga (PP) 1 x sehari.
Dengan penambahan terminal baru, Polana berharap keamanan dan kenyamanan penumpang di Bandara Silampari akan semakin meningkat.
Untuk diketahui, Bandara Silampari semula bandara perintis dan mulai dioperasikan pada 7 Mei 1994. Awalnya, bandara ini hanya melayani penerbangan rute Silampari - Palembang dengan jenis pesawat Cassa yang berkapasitas 19 penumpang. (*/Jam)