Bandara Soetta Latih Barisan Relawan Kebakaran di Terminal Kargo
Selasa, 10 September 2019, 10:45 WIBBisnisNews.id -- PT Angkasa Pura II (Persero) melalui Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) menggelar latihan kepada seluruh pihak terkait yang menjadi relawan di gedung Terminal Kargo dalam mencegah dan penanggulangan bahaya kebakaran, Selasa (10/9/ 2019).
Kegiatan sebelumnya biasanya dilakukan di Terminal 1,2 dan 3. Kali ini kami menggelarnya di Kargo sebagai langkah strategis kami agar seluruh pihak, mulai dari pegawai, mitra usaha dan mitra lingkungan dapat memiliki tanggung jawab bersama.
Seperti diketahui bersama, musibah terjadinya kebakaran dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Tentunya, diharapkan dengan digelarnya pelatihan kepada para relawan ini dapat memberikan pengetahuan tentang pencegahan dan penanggulangannya, sehingga dapat meminimalisir resiko kebakaran, kerugian materi atau pun korban jiwa.
Senior Manager Of Branch Communication and Legal, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang mengatakan, kegiatan latihan bersama seluruh relawan yang ada di gedung Terminal Kargo tersebut kali ini bertajuk ‘Menjamin Keselamatan Bisnis Kargo’.
"Sebab, kebakaran bukan hanya tanggung jawab petugas Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PK-PPK) saja,” jelas Febri.
Latihan tersebut untuk melatih dan memelihara serta meningkatkan kemampuan komunitas di gedung Terminal Kargo dalam upaya pencegahan serta respons cepat untuk melakukan tindakan awal pemadaman kebakaran dapat mengurangi akibat dari kebakaran.
“Kita dapat ketahui bersama, jika terjadi kebakaran akan mengakibatkan tidak bisa bekerja, kerusakan peralatan kerja, hilangnya dokumen penting. Bahkan resiko terburuk adalah kemungkinan adanya korban jiwa. Sehingga para relawan ini ketika melihat atau menghirup sesuatu yang mencurigakan dapat terjadinya kebakaran dapat melakukan tindakan awal seraya menghubungi petugas PK-PPK,” terang Febri.
Selain 80 peserta relawan di Terminal Kargo, turut juga dilibatkan seluruh entitas yang beraktivitas di Terminal Kargo seperti Polres Bandara Soekarno-Hatta dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Bandara Soekarno-Hatta.
Latihan barisan relawan ini merupakan kegiatan simulasi yang dipayungi sejumlah Undang-Undang, diantaranya UU Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SKEP/100/XI/1985, tentang Peraturan dan Tata Tertib Bandar Udara.
“Latihan hari ini merupakan penyempurnaan latihan untuk relawan setelah sebelumnya mereka kami perkenalkan dengan perlengkapan hydrant, penggunaan hydrant sehingga kita semua dapat menjamin keselamatan dalam berbisnis di Terminal Kargo,” tandas Febri.
Berikut skenario latihan pemadan kebakaran ini:
1. Selasa, 10 september 2019 aktifitas dan kondisi normal di PT. UB (Untung Banyak) di blok 8 terminal kargo Bandara Internasional Soekarno – Hatta
2. Diketahui terjadi hubungan arus pendek listrik pada pemanas air di ruang rapat fripot perkantoran lantai 2 yang terdapat beberapa material yang mudah terbakar
3. Karyawan lantai 2 melihat kepulan asap tebal mulai keluar dari ruangan rapat tersebut. Lalu, semua karyawan dilokasi berlari keluar untuk menyelamatkan diri menuju assembly point dan memberitahukan kebakaran tersebut kepada security lantai 1 ( x-ray) tentang kebakaran tersebut,
4. Security menghubungi Building Prevention Officer (BPO) Terminal Kargo dan penanggung jawab blok / area lalu security tersebut menuju ke sumber asap, melakukan pemadaman awal
5. Penanggung jawab blok / area menerima informasi kejadian kebakaran dari security dan melanjutkan informasi tesebut kepada koordinator BALAKAR blok / area
6. Koordinator blok / area menerima informasi kejadian kebakaran dari security dan melanjutkan informasi tesebut kepada ketua BALAKAR terminal kargo
7. Ketua BALAKAR terminal kargo mengaktifkan dan menginstruksikan kepada tim BALAKAR terminal kargo
8. Tim pemadaman dan tim evakuasi menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan pemadaman api.(helmi)