Bangun Kawasan Gerbang Kertosusilo Pemerintah Terbitkan Perpres No 80 Tahun 2019
Rabu, 22 Januari 2020, 15:00 WIBBisnisNews.id -- Pemerintah komit membangun dan memajukan kegiatan perekonomian di daerah Surabaya Jawa Timur dan sekitarnya. Pada November 2019, telah dikeluarkan Perpres Nomor 80 Tahun 2019 Tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik-Bangkalan-Mojokerto-
Percepatan pembangunan di kawasan tersebut perlu dilakukan untuk meningkatkan daya saing kawasan yang berdampak pada pertumbuhan investasi dan peningkatan perekonomian nasional yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Dalam Perpres tersebut disebutkan bahwa Percepatan pembangunan dilakukan secara terpadu, terintegrasi, dan berkelanjutan oleh stakeholder terkait sesuai dengan Rencana Induk pembangunan kawasan tersebut.
Dalam kaitan itu, Pemerintah melalui pihak terkait melalui Menhub Budi Karya Sumadi dan Gubernur Jatim Khofifah Indarparawangsa bersama pihak terkait telah menggelar rakor guna percepatan aplikasi Perpres tersebut. Rakor digelar di Surabata antara Menhub Budi dan Gubernur Jatim Khofifah di Surabaya, kemarin.
Rakor ini merupakan rapat tindaklanjut dari rapat yang berlangsung di Kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Jakarta Pusat, Kamis (16/1/2020). Sementara, Gerbang Kertosusila merupakan rangkaian daerah industri yang disiapkan konektivitas transportasi umum dalam rangka mengantisipasi pertumbuhan ekonomi di masa depan.
Sejumlah pengembangan infrastruktur transportasi yang dilakukan di Jawa Timur pada tahun 2015-2020 untuk mendukung konektivitas Gerbang Kertosusila : di sektor transportasi darat, yaitu Terminal Tipe A di 7 lokasi, UUKPB di 18 lokasi, Skema Buy The Service di 32 lokasi, Pelabuhan Penyeberangan di 40 lokasi.
Di sektor transportasi perkeretaapian yang dilakukan pada tahun 2020-2024 meliputi rencana layanan kereta api regional, pembangunan jalur ganda lintas selatan (Sidoarjo-Tulangan-Gunung Gangsir, Wonokromo-Mojokerto, Mojokerto-Jombang).
Sementara, rencana akses kereta api menuju Pelabuhan Teluk Lamong, rencana akses monorail dan tram, rencana akses kereta api menuju Bandara Juanda, dan peningkatan kecepatan kereta api Jakarta-Surabaya melalui jalur tunggal tambahan lintas Cikarang-Surabaya.
Di sektor transportasi laut yaitu pengembangan pelabuhan pada kawasan Bromo-Tengger-Semeru, Gerbang Kertosusilo, Kepulauan Madura, Selingkar Ijen, Selingkar Wilis dan Selatan. Pengembangan parisata khususnya di Malang, Bromo dan sekitarnya terus dioptimalkan oleh Pemda Jatim bersama pihak terkait.
Selain itu, program penyelenggaraan transportasi laut di wilayah Jawa Timur (jaringan trayek kapal perintis dan rute tol laut) serta program keselamatan dan keamanan pelayaran Jawa Timur (dukungan kapal patroli, sistem bantu navigasi pelayaran, dan kapal kenavigasian).*nda/helmi