Barcelona Open: Nadal Kembali Cetak Angka 10
Senin, 01 Mei 2017, 21:55 WIBBisnisnews.id - Rafael Nadal memenangkan gelar Barcelona Terbuka ke-10 Minggu atau Senin (1/5/2017) WIB setelah mengalahkan Dominic Thiem dari Austria 6-4 6-1 di final. Ini merupakan sukses kedua berturut-turut petenis Spanyol itu meraih gelar di lapangan tanah liat.
Nadal, yang memenangkan Masters Monte Carlo untuk yang ke-10 pekan lalu, meraih gelar tanpa kehilangan satu set di lapangan Rafa Nadal yang baru dinamai di Real Tennis Club di Barcelona. Dia membutuhkan waktu 90 menit untuk menyelesaikan Thiem.
Thiem telah mengalahkan juara Grand Slam 14 kali itu di tanah liat Argentina Terbuka tahun lalu dan mendapatkan tempat di final dengan mengalahkan petenis nomor satu dunia Andy Murray untuk pertama kalinya dalam karirnya pada hari Sabtu. Namun dia menemukan kenyataan tidak ada yang cocok dengan Nadal.
Mallorcan membutuhkan waktu beberapa saat untuk memaksakan dirinya pada Thiem pada hari yang mendung di Barcelona dengan cuaca dingin yang melambat ke lapangan.
Thiem mendapat breakpoint pertama dari pertandingan tapi Nadal pulih dan akhirnya mengambil set pertama dengan mematahkan lawannya di game ke-10.
Tidak ada let-up di set kedua dari Nadal, yang memecahkan petenis Austria berusia 23 tahun itu dua kali berturut-turut sebelum bertugas untuk kejuaraan tersebut dan membungkus kemenangannya ke-51 di lapangan tanah liat.
"Saya sangat senang dengan 10 kemenangan ini dalam dua turnamen yang sama istimewanya bagi saya seperti Monte Carlo dan Barcelona, terutama di sini karena ini adalah klub saya, dan untuk dukungan penggemar luar biasa ini," Nadal mengatakan kepada jaringan TVE Spanyol. "Ini adalah mimpi musim lapangan tanah liat."
Thiem memberi penghormatan kepada lawannya setelah kemenangan turnamen Nadal yang ke-71 dalam karirnya.
"Pertama-tama selamat kepada Rafa, 10 gelar di sini dan di Monte Carlo, itu tidak bisa dipercaya," katanya.
"Saya benar-benar menikmati minggu ini di Barcelona Ada hal-hal buruk daripada kalah melawan pemain terhebat di tanah liat sebelumnya, saya menikmatinya meski saya kalah dan saya sangat berharap bisa kembali pada tahun-tahun depan." (Gungde Ariwangsa)