Bekasi Fajar Bagikan Dividen Rp8,75 per Saham
Minggu, 05 Mei 2019, 13:46 WIBBisnisnews.id - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) menyetujui pembagian dividen tahun buku 2018 senilai Rp8,75 per saham atau sebesar Rp84,41 miliar.
Head of Investor Relation BEST, Seri mengatakan, dividen tersebut rencananya dibagikan pada akhir Mei 2019, yaitu sebesar 20 persen dari total laba bersih 2018 sebesar Rp 423 miliar.
"Pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih yang dihasilkan, salah satunya untuk pembagian dividen," katanya, dalam keterangan tertulis, Minggu (5/5/2019) di Jakarta.
Terkait kinerja, pada 2018 emiten Bursa Efek Indonesia berkode saham saham BEST ini mencatatkan total pendapatan mencapai Rp963 miliar dengan laba bersih Rp423 miliar.
Seri menambahkan sepanjang tahun 2018 perseroan meraih penjualan tanah industri seluas 35 hektar sesuai dengan yang ditargetkan sebesar 35-45 hektar.
“Tahun ini, Kami mengharapkan pertumbuhan penjualan tanah menjadi 40 hektar dengan target harga rata-rata penjualan Rp2,6 juta-Rp3,2 juta/m2,” terangnya.
Menyinggung soal perkembangan penjualan lahan, perseroan sejauh ini belum menambah penjualan lahan industri di kuartal I-2019, namun menargetkan membukukan lebih banyak penjualan lahan terutama di Semester II-2019.
Untuk tahun 2019, perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan 10-15 persen dengan tetap mempertahankan marjin EBITDA di kisaran 60 persen dan margin laba bersih 40-50 persen.
“Di kuartal I-2019, Bekasi Fajar Industrial Estate meningkatkan penjualan menjadi Rp247 miliar, EBITDA stabil di Rp127 miliar dan laba bersih Rp95 miliar,” paparnya.
Ke depan tambah Seri, perseroan akan terus fokus pada bisnis kawasan industri terutama di Kawasan MM2100 Bekasi, dimana akan melanjutkan pengembangan, termasuk sarana dan fasilitas dan memanfaatkan pembangunan infrastruktur di sekitarnya untuk meningkatkan nilai kawasan.
Seperti diketahui Kawasan MM210 akan dilewati oleh JORR II Cibitung – Cilincing dan para penghuni kawasan akan mendapatkan keuntungan dari penambahan akses dan konektivitas di MM2100.
Selain itu, Kawasan MM2100 juga akan mendapatkan manfaat dari tol layang Jakarta-Cikampek, Tol Jakarta-Cikampek Selatan, proyek perluasan Tanjung Priok dan pembangunan Pelabuhan Patimban.
Untuk menjawab kebutuhan industri dan sebagai strategi pertumbuhan berkelanjutan, perseroan juga masih menindaklanjuti rencana pembukaan kawasan industri baru dengan tetap mengutamakan prinsip kehati-hatian.
Selain RUPST/LB, pemegang saham juga menyetujui pengangkatan pengurus perseroan dengan masa jabatan empat tahun. (Hedi Suryono)
Berikut susunan pengurus perseroan yang baru:
Susunan Komisaris:
Komisaris Utama (merangkap Komisaris Independen) : Marzuki Usman
Wakil Komisaris Utama : The Nicholas
Komisaris Independen : Herbudianto
Komisaris Independen : Wahyu Hidayat
Komisaris : Hartono
Susunan Direksi
Direktur Utama : Yoshihiro Kobi
Wakil Direktur Utama : Leo Yulianto Sutedja
Direktur : Wijaya Surya
Direktur : Daishi Asano
Direktur : Swan Mie Rudy Tanardi