BI Restui Pelaksanaan Transaksi Elektronk Seluruh Moda Transportasi
Kamis, 07 September 2017, 01:39 WIBBisnisnews.id-Bank Indonesia restui pelaksanaan integrasi pembayaran elektronik dengan satu kartu untuk semua moda angkutan umum se-Jabodetabek.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, sistem ini menjadi solusi dari persoalan sistem pembayaran moda transportasi yang belum terintegrasi. Sistem itu selain akan meningkatkan pelayanan juga dapat dijadikan basis data terkait angka pergerakan penumpang angkutan umum.
Dari data itu, kata Menhub Budi, penyelenggara benar-benar bisa mengetahui jumlah armada yang dibutuhkan.
"Sistem pembayaran ini tentunya menjadi solusi dan pasti juga memberikan suatu basis yang baik kita mendapatkan data yang akurat berkaitan jumlah pergerakan, darimana, kemana, bisa membuat kita dapat menganalisis secara lebih cermat mana-mana saja daerah yang harus diperbaiki dan improve," kata Menhub Budi, Rabu (8/9/2017) usai menandatangani Kesepakatan Bersama antara Bank Indonesia dengan Kementerian Perhubungan tentang Kerja Sama dan Koordinasi Dalam Rangka Pelaksanaan Tugas Bank Indonesia dan Kementerian Perhubungan.
Sistem pembayaran elektronik satu kartu akan memudahkan operator transportasi. Menhub mengusulkan agar integrasi sistem pembayaran yang berbasis uang elektronik ini dapat diterapan di seluruh operator transportasi.
"Bagi operator transportasi penggunaan sistem ini akan memudahkan karena pengumpulan pendapatannya akan cash less artinya tidak ada yang tercecer dan saya juga mengusulkan bahwasanya ini tidak tercatat pada pengelola-pengelola yang formal tapi kita banyak operator-operator yang swasta yang segera diikutkan agar ini menjadi lebih baik," jelas Menhub.
Untuk itu Menhub meminta dukungan seluruh pihak di sektor transportasi termasuk bank-bank penyedia layanan sistem ini.
Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo menjelaskan sistem pembayaran elektronik dengan satu kartu ini nantinya tidak hanya untuk pembayaran angkutan umum saja tetapi juga untuk pembayaran fasilitas lainnya.
"Ini juga akan diperluas untuk meyakinkan sistem transportasi termasuk perparkiran, nanti rencana akan ada electronic route pricing," ujar Agus.
Terkait hal ini, lanjut Agus selaras dengan rencana pemberlakuan pembayaran non tunai pada seluruh ruas-ruas jalan tol di Indonesia yang akan diberlakukan pada 31 Oktober 2017. (Adhitio/Syam S)