BPS Mencatat Inflasi Desember 2019 0.34 Persen
Kamis, 02 Januari 2020, 19:50 WIBBisnisNews.id -- Badan Pusat Statustik (BPS) mencatat pada Desember 2019 terjadi in?asi sebesar 0,34 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 139,07. Angka inflasi itu masih wajar dan harga barang serta jasa masih aman terkendaki di Tanah Air.
"Dari 82 kota IHK, 72 kota mengalami in?asi dan 10 kota mengalami de?asi. In?asi tertinggi terjadi di Batam sebesar 1,28 persen dengan IHK sebesar 139,73 dan terendah terjadi di Watampone sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 135,06," kata Kepala BPS K. Suhariyanto di Jakarta, Kamis (2/+/2020).
Dikatakan, sementara de?asi tertinggi terjadi di Manado sebesar 1,88 persen dengan IHK sebesar 138,34 dan terendah terjadi di Bukittinggi dan Singkawang masing-masing sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing sebesar 133,58 dan 137,78.
In?asi bukan Desember lalu, kata Suhariyanto, terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 0,78 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,29 persen.
"Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,09 persen; kelompok sandang sebesar 0,05 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,29 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,58 persen," jelas Suhariyanto lagi.
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,05 persen.Tingkat in?asi tahun kalender (Januari–Desember) 2019 dan tingkat in?asi tahun ke tahun (Desember 2019 terhadap Desember 2018) masing-masing sebesar 2,72 persen.
Sedang komponen inti pada Desember 2019, papar Suhariyanto, mengalami in?asi sebesar 0,11 persen.
"Tingkat in?asi komponen inti tahun kalender (Januari–Desember) 2019 dan tingkat in?asi komponen inti tahun ke tahun (Desember 2019 terhadap Desember 2018) masing-masing sebesar 3,02 persen," tegas orang nomor satu di BPS itu.(helmi)