BPTD IV Riau Fasilitasi Pemulangan 146 TKI Asal Malaysia dari Pelabuhan Dumai
Kamis, 23 April 2020, 06:49 WIBBisnisNews.id -- Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IV Provinsi Riau, Provinsi kepulauan Riau (BPTD IV Riau-Kepri) menyiapkan 4 unit bus untuk memfasilitasi kepulangan TKI asal Malaysia yang datang melalui Pelabuhan Pelindo I Cabang Dumai, Riau.
Kasi LLAJ BPTD IV Riau-Kepri, Efrimon memastikan kesiapan kendaraan angkutan TKI tersebut di Terminal Tipe A Dumai, Riau. "Kami Informasi awal yang kami peroleh dari manifest penumpang, ada 164 orang WNI yang akan datang hari ini, ternyata ada 12 orang tujuan Sumbar tak jadi berangkat, total seluruhnya 163 orang," kata Efrimon.
Dikatakan, Komando Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Riau memberi tugas ke BPTD IV Riau-Kepri bertanggung jawab untuk memfasilitasi pemulangan WNI untuk tujuan diluar Provinsi Riau.
Seluruh Personie BPTD IV Riau - Kepri siap melaksanakan tugas kemanusiaan. "Sejauh ini kami mencatat ada sekitar 146 orang WNI yang akan kami pulangkan ke sejumlah provinsi, seperti Sumbar, Sumut, Jambi, Lampung dan Jawa Timur, untuk itu kami sudah siapkan 4 unit bus," kata Efrimon.
Untuk memastikan kondisi kendaraan, sesuai dengan SOP Kementerian Perhubungan, petugas Penguji Kendaraan Bermotor (PKB) BPTD IV telang melaksanakan rampcheck terhadap semua kendaraan tersebut, dan dinyatakan siap.
Efrimon juga menjelaskan, satu orang WNI tujuan Jombang, Jawa Timur akan difasilitasi dengan menggunakan angkutan udara melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Rincian yang disampaikan kepada Madaniy, sebanyak 14 orang WNI tujuan Riau, 99 orang WNI menujua Sumbar, 27 orang WNI menuju Sumut, 17 orang ke Jambi, 2 orang ke Lampung dan 1 Jombang Jawa Timur.
Memang, setelah ditutup dalam beberapa waktu sejak Malaysia menetapkan Lockdown, akhirnya hari ini Pelabuhan Pelindo Dumai dibuka namun hanya untuk kepulangan WNI asal Negeri Jiran tersebut.
"Diperkirakan masih 3.000an lagi WNI di Malaysia yang akan kembali ke tanah air, kami dari BPTD IV siap untuk melaksanakan tugas ini," tegas Efrimon.(hms/helmi)