BSD City Jadi Pilihan karena Ada Fasilitas ini ...
Rabu, 24 Juli 2019, 11:44 WIBBisnisnews.id - Mengapa BSD City sekarang ini jadi pilihan ? Jawabnya adalah, selain strategis dan terintegrasi dengan kota-kota sekitar juga dukungan infrastruktur moda transportasi sehingga menjadikan kawasan itu nyaman, aman untuk dijadikan tempat tinggal bersama keluarga.
Sebagai kawasan pemukiman dan pusat bisnis, BSD City diakui sebagai pemukiman cerdas dengan fasilitas internet sehingga dijuluki "the first integrated smart digital city" atau kota digital yang cerdas dan terintegrasi pertama di Indonesia.
Kota berbasis teknologi ini nantinya akan melebar ke Batam, tepatnya di kawasan Nongsa pada areal seluas sekitar 62 hektar sebagai Kawasan Ekonomi Digital Nongsa yang nantinya diharapkan mampu menarik investor dari paegara-negara di kawasan ASEAN terutamama Singapura.
Namun yang lebih penting lagi ialah, terintegrasinya angkutan umum massal berbasis rel (KRL) melalui pengembangan Stasiun Kereta Cusauk. Tidak menutup kemungkinan, MRT yang telah ero[perasi di Jakarta dari Lebak Bulus akan tehubung ke kawasan BSD City.
Integrasinya Stasiun Cisauk ke dalam Kawasan Intermoda, memudahkan mobilitas warga yang tinggal di kawasan BSD City dan sekitarnya menuju Ibu Kota Negara DKI Jakarta atau sebaliknya.
Catatan pentignya ialah, warga BSD City tidak perlu bersusah payah membawa kendaraan ke kota Jakarta dengan tngkat kemacetan tinggi, cukup naik KRL dar Stasiun Cisauk dan kendaraan pribadi diparkir di area parkir stasiun yang telah disiapkan pihak pengembang.
Sejak dikembangkannya Stasiun Cisauk, jumlah penumpang meingkat tiga kali lipat, yaitu dari sebelumnya hanya 5000 penumpang per hai kini telah menjadi 15 ribu penumpang. Peyyediaan fasilitas angkutan umum massal seperti ini, bukan hanya membantu masyarakat sekitar tapi juga pemerintah yang sedang gencar-gencarnya mengajak masyaraat beralih dari angkutan pribadi ke angkutan umum.
Stasiun Cisauk yang sudah cukup modern ini terintegrasi langsung dengan Intermoda BSD City. Yaitu satu kawasan yang disebut "commercial mixed-use development" berada pada seluas 25 hektar. Dilengkapi elevated terminal bus yang terletak di lantai dua dan terkoneksi dengan pintu masuk dan keluar pasar modern. Disediakan pula areal parkir dan fasilitas drop off.
Terminal Shuttle Bus BSD Link yang dibangun oleh Sinar Mas Land nantinya akan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk dimanfaatkan sebagai terminal yang melayani angkutan umum di kawasan tersebut.
Stasiun Cisauk yang terkoneksi dengan Kawasan Intermoda BSD City, menjadi pendongkrak perepatan pelayanan sekaligus mendorong meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. Naun yanng lebih penting lagi ialah terbukanya lapangan kerja baru.
Terutama sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) karena berdekatan dengan Pasar Modern Intermoda BSD City sehingga akan mendatangkan pembeli dari berbagai tempat, tidak hanya dari Kabupaten Tangerang saja
Kawasan pemukiman cerdas itu kini didukung tiga stasiun yang dilintasi Commuter Line, Kereta Rel Listrik (KRL) yang beropeasi di wilayah Jabodetabek.
Jembatan penghubung
Sebagai pengembanng, Sinar Mas Land memahami atas tingginya kebutuhan moda trasportasi. Meskipun kawasan itu sudah dilingkari jalan bebas hambatan (Jakarta Outer Ringroad/JORR) dan alteri, namun dirasa sangat penting membangun moda trasportasi umum massal berbasis rel dan pilihan paling tepat adalah KRL.
Tingginya minat pengguna Commuter Line ini membuat sejumlah stasiun direnovasi dan fasilitas dibuat senyaman mungkin agar masyarakat dapat beralih menggunakan moda transportasi anfkutan umum massal berbasis rel.
Gedung Stasiun Cisauk terintegrasi dengan kawasan Intermoda BSD City, kawasan junction transportasi pertama di Indonesia.
Stasiun Cisauk kini terhubung dengan Terminal Bis BSD Link yang masing-masing bisnya dilengkapi dengan pemantau GPS, sehingga kedatangannya dapat dipantau melalui everyday app BSD City, OneSmile 2.0.
Modernisasi Stasiun Cisauk yang berada pada lahan seluas 11.440 meter persegi itu kini menjadi penopang utama mobilisasi warga. Prasarana angkutan berbasis rel itu juga telah mampu menggiring warga dari penggunaan kendaraan pribadi ke angkutan umum.
Stasiun yang selesai dimodernisasi pada Pebruari 2019 lalu, itu tampil megah dilengkapi fasilitas yang mengakomodasi kebutuhan masyarakat. Wujudnya menjadi lebih modern, bahkan beberapa pengguna Commuter Linemembandingkannya dengan stasiun-stasiun kereta di luar negeri.
Gedung utama stasiun berada lantai dua sehingga berfungsi juga sebagai penghubung antar peron. Pengunjung dapat memasuki gedung stasiun melalui tangga dan escalator.
Stasiun itu dilengkapi ramp yang memudahkan kaum disabilitas. Beberapa titik lift juga disediakan untuk penumpang prioritas (lansia, kaum disabilitas, ibu hamil dan ibu yang membawa anak kecil). Infografis yang baik di area stasiun pun turut memberikan kemudahan untuk para penumpang.
Adanya akses baru dan integrasi dengan Pasar Modern Intermoda dan Terminal Intermoda memberikan peningkatan yang signifikan, khususnya saat akhir pekan.
Stasiun Cisauk, Pasar Modern Intermoda dan Terminal BSD Link, ketiganya terhubung oleh Sky Bridge sepanjang kurang lebih 300 meter. Para pengguna KRL dapat melanjutkan perjalanan menggunakan BSD Link, shuttle bus gratis yang disediakan oleh Sinar Mas Land untuk menghubungkan berbagai fasilitas di dalam BSD City seperti AEON Mall, ICE, The Breeze dan sebagainya.
Para pengguna Commuter Line di Stasiun Cisauk menyatakan kepuasannya bepergian melalui Stasiun Cisauk. Stasiun ini bagus dan bersih, fasilitasnya lengkap memudahkan akses ke pusat perbelanjaan modern yang aa di kawasan SD City seperti AEON Mall, langsung naik bis BSD Link gratis.
Kawasan Intermoda BSD City juga menyiapkan beberapa hunian vertikal atau apartemen sehingga melengkapi sebuah kawasan yang mempunyai konsep Transit Oriented Development (TOD). Konsep ini sudah direncanakan di beberapa lokasi di Indonesia, namun baru terwujud di kawasan Intermoda BSD City ini. (Syam S)