Volume Avtur Yang Diangkut Kereta ke Yogyakarta International Airport Tumbuh 123 persen
Kamis, 19 Juni 2025, 14:04 WIB
BISNISNEWS.id - Volume angkutan bahan bakar pesawat udara (Avtur) dengan kereta api dari Stasiun Cilacap menuju Stasiun Rewulu terus meningjatm
Berdasarkan data PT Kereta Api Indonesia (Persero) selama Januari hingga Mei 2025, total Avtur yang diangkut mencapai 39.549 ton atau 111.990,30 kiloliter (KL).
Volume avtur yang diangkut d3ngan kereta api meningkat 12,23 perssen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 35.243 ton atau 99.797,06 KL.
Bahan bakar ini berasal dari Kilang Cilacap dan diangkut menggunakan kereta api menuju Rewulu untuk kemudian disuplai ke Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).
Tingginya pengiriman avtur dengan jalur kereta api ini menunjukan, arus perhalanan masyarajat dengan moda udara meningkat.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa selama Januari hingga April 2025, sebanyak 58.660 wisatawan mancanegara tiba melalui Bandara YIA. Lonjakan ini turut berdampak pada meningkatnya kebutuhan akan pasokan Avtur dan aksesibilitas darat yang efisien.
Selain bisa dilihat melalui volume avtur yang diangkut untuk kebutuhan penerbangan, peningkatan jumlah oenumpang udara juga dapat dilihat dari volume penumpang KA bandara.
Layanan KA Bandara meliputi KA Bandara YIA dan KA Bandara Srilelawangsa di Medan mengalami pertumbuhan positif.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, jumlah pelanggan KA Bandara mencapai 2.854.707 orang, naik dari 2.237.209 orang pada periode yang sama tahun 2024.
Pertumbuhan ini tak lepas dari meningkatnya pergerakan masyarakat menuju bandara-bandara utama.
Pengangkutan Avtur dilaksanakan secara rutin setiap dua hari sekali dengan satu rangkaian kereta khusus.
Moda rel menjadi pilihan strategis karena mampu mengangkut dalam volume besar secara tepat waktu, efisien, dan lebih ramah lingkungan dibanding angkutan jalan raya. Dengan meningkatnya kebutuhan energi penerbangan di YIA, peran kereta api sebagai tulang punggung distribusi logistik pun kian krusial.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan bahwa peningkatan volume angkutan Avtur mencerminkan kepercayaan industri terhadap moda kereta api sebagai solusi logistik energi.
“KAI hadir sebagai moda transportasi yang andal dan berkelanjutan, mendukung ekosistem penerbangan nasional secara menyeluruh,” ujar Anne.
Dengan sinergi antara angkutan barang dan penumpang, KAI memainkan peran ganda dalam memperkuat konektivitas antarmoda. Di satu sisi, kereta barang menopang rantai pasok energi strategis seperti Avtur. Di sisi lain, KA Bandara menjembatani mobilitas masyarakat menuju pusat-pusat transportasi udara secara cepat dan nyaman. (Syam)