Budayakan Selamat, Aman dan Nyaman di Labuan Bajo
Sabtu, 21 September 2019, 14:10 WIBBisnisnews.id - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengajak seluruh komponen masyarakat dan para pemangku kepentingan lebih meningkatkan budaya selamat, aman dan nyaman.
Ajakan itu disampaikan Dirjen Perhubungan Laut Kemenbub R.Agus H.Purnomo pada kegiatan kampanye keselamatan pelayaran, memperingati Hari Maritim se-Dunia, di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (19/9/2019).
Kegiatan itu diisi dengan Sarasehan tentang peranan Kaum Perempuan di Sektor Maritim yang diselenggarakan oleh Women in Maritime Indonesia atau WIMA Indonesia, uji petik kepal yang dilakukan para srikandi Marine Inspector dan menfajak anak-anak TK berlayar dengan kapal wisata.
Menurut Dirjen Agus, kampanye keselamatan hari maritim sedunia ini digelar di Labuan Bajo, karena Labuan Bajo adalah satu dari 10 destinasi wisata Bali Baru.
Karena itu, kata Dirjen Agus, jangan sampai ada kecelakaan laut di Labuan Bajo. Sebagai destinasi wisata, keamanan, kenyamanan dan kebersihan harua dijaga.
Budaya selamat , aman dan nyaman sangat penting dan strategis di wilayah pariwisata, apalagi lokasi wisata Labuan Bajo sangat membutuhkan angkutan kapal dari satu lokasi ke lokasi lain.
Selama ini Labuan Bajo sudah mulai dikenal oleh banyak wisatawan asing dan lokal, sehingga perlu dijaga bahkan ditingkatkan kunjungan wisatawan ke lokasi itu.
Untuk menciptakan keselamatan pelayaran di tujuan wisata Labuan Bajo, dia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mewujudkan budaya selamat transportasi laut.
"Tentu Kementerian Perhubungan tidak mungkin melakukan budaya selamat sendiri, tapi juga semua pihak seperti operator pelayaran, syahbandar, dan nelayan harus terlibat," katanya.
Budaya lain yang juga harus dikembangkan di Labuan Bajo, adalaj menciptakan budaya bersih di pantai dan laut, salah satunya dengan tidak
membuang sampah ke laut.
Dia mengatakan persaingan di dunia pariwisata sangat ketat sehingga setiap destinasi wisata perlu menciptakan sesuatu yang menarik agar dikunjungi oleh banyak wisatawan mancanegara. (Syam s)