Budi Waseso : " Hampir Semua Kecelakaan Udara, Pilot Terindikasi Positif Narkoba. "
Jumat, 13 Januari 2017, 19:49 WIB
Bisnisnews.id - Sebagian besar kecelakaan maskapai Indonesia dikarenakan pilot yang dinyatakan positif narkoba, termasuk pesawat Lion Air yang terhempas ke laut 4 tahun lalu saat berusaha mendarat di Bali, kata Budi Waseso, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) secara mengejutkan, kemarin di Bali.
Budi mengatakan, sewaktu kecelakaan di Bali tahun 2013, pilot Lion Air telah "berhalusinasi" bahwa laut adalah bagian dari landasan pacu.
Komentar ini merupakan suatu pukulan untuk citra industri penerbangan Indonesia, apalagi setelah video beredar secara online bulan lalu yang menunjukkan seorang pilot Citilink yang tampak mabuk. Ditambah berita pekan ini yang mengatakan 2 pilot Susi Air telah diuji positif narkoba.
"Hampir semua kecelakaan udara di Indonesia, entah itu tergelincir atau apa, pilotnya terindikasi positif narkoba," kata Budi kepada wartawan.
Komentarnya ini bertentangan dengan pernyataan pejabat waktu itu, yang mengatakan bahwa pilot tersebut negatif narkoba. Laporan akhir kecelakaan menyalahkan komunikasi yang buruk antara pilot dan perdagangan yang tidak memadai akibat hujan.
Maskapai penerbangan Indonesia sebelumnya dilarang terbang ke Eropa dan AS. Tetapi akhirnya regulator asing telah meningkatkan rating Indonesia di bulan Agustus lalu, dan hanya mengijinkan beberapa maskapai untuk boleh menerbangi Eropa dan AS
Namun demikian, mantan CEO IATA, Tony Tyler, yang mengundurkan diri pada bulan Juni sempat mengatakan kepada abc news, bahwa pada tahun 2015, ia sangat prihatin tentang keselamatan penerbangan di Indonesia. Kekhawatirannya dikarenakan pertumbuhan pesat jumlah pesawat Indonesia dan sistem manajemen lalu lintas udara yang belum di-upgrade. (marloft)