Cargolux Menambah Frekuensi Penerbangannya ke Bandara Soekarno-Hatta
Jumat, 15 November 2019, 13:10 WIBBisnisNews.id - Maskapai kargo terbesar Eropa, Cargolux meningkatkan frekuensi penerbangannya ke Jakarta dari satu kali menjadi dua kali seminggu, yaitu Senin dan Jumat.
Mitra bisnis JAS Airport Services yang berbasis di Luxembourg ini adalah maskapai kargo terkemuka di Eropa dengan armada 14 Boeing 747-8 kargo dan 16 Boeing 747-400 kargo.
Penerbangan kedua Cargolux tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jumat (15/11). Kargo yang diangkut mencakup berbagai komoditas, seperti mesin, peralatan minyak dan gas, suku cadang, barang berbahaya, hewan hidup, bahan baku, bahan mudah rusak, pakaian dan obat-obatan.
Jakarta adalah destinasi Cargolux ke-16. Penambahan penerbangan ini terjadi tak lama setelah penerbangan perdananya pada Juni 2019. Asia dan Asia Tenggara khususnya telah lama menjadi bagian dari jaringan Cargolux.
Domenico Ceci, Wakil Presiden Eksekutif Sales & Marketing Cargolux dalam keterangan tertulisnya memgaku optimis, pasar Indonesia memiliki potensi yang baik.
"Sebagai maskapai kargo dengan layanan kustomisasi, kami sangat fleksibel dan menjadikan kebutuhan klien sebagai prioritas kami. Hal ini mencerminkan potensi komersial yang kuat di Indonesia. Cargolux akan terus memantau permintaan pasar dan kami percaya bahwa perkembangannya akan lebih positif di masa depan," kata Ceci.
Dengan penambahan penerbangan ini, JAS Airport Services sebagai Cargo Terminal Operator (CTO) kembali dipercaya oleh Cargolux, mengingat kemampuannya dalam membantu rencana ekspansi Cargolux.
Direktur Utama JAS Airport Services, Adji Gunawan menyatakan kebanggaannya dipilih sebagai mitra Cargolux yang juga anggota Asosiasi Maskapai Eropa (AEA) dan Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA).
"Kami sangat senang dapat berkontribusi pada rencana ekspansi Cargolux. Sudah menjadi komitmen JAS sejak awal untuk membantu pelanggannya meningkatkan volume kargo pengiriman barang di Indonesia, yang akan menguntungkan sektor logistik dan ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Kami percaya kami bisa berbuat lebih banyak dengan fasilitas yang lebih besar dan lebih baik, " kata Adji.
Untuk menarik lebih banyak maskapai kargo internasional beroperasi di Indonesia, maka penting bagi Cargo Terminal Operator (CTO) untuk memiliki keahlian dan pengalaman yang diperlukan. JAS Airport Services telah bersertifikat ISAGO, RA3, GDP (Good Distribution Practices) dan AEO (Authorized Economic Operator) yang disetujui.
JAS saat inu memiliki lima pelanggan maskapai kargo terjadwal, termasuk Cargolux. Selain staf terampil dan peralatan untuk menangani kargo, gudang JAS dilengkapi dengan CCTV, fasilitas penanganan cepat (rush handling), ruang dingin (cold storage), ruang aman (strong room), penyimpanan barang berbahaya (dangerous goods), tempat penampungan hewan peliharaan (pet shelter) dan 2 mesin X-Ray. Pada April 2019, JAS meluncurkan aplikasi seluler kargo yang membuat pelanggan mudah mengetahui status pengiriman kargo udara. (Syam S)